Alhamdulillah, 52 Orang di Dompu Dinyatakan Negatif Hasil Swab Test Tahap Dua

Kategori Berita

.

Alhamdulillah, 52 Orang di Dompu Dinyatakan Negatif Hasil Swab Test Tahap Dua

Minggu, 10 Mei 2020
gambar ilustrasi Covid-19 (sumber : google)
Dompu, Topikbidom.com - Penanganan terhadap kasus Covid-19 di Kabupaten Dompu oleh Tim Medis yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus menuai keberhasilan. Hal itu terbukti, hari ini 52 orang asal Kabupaten Dompu dinyatakan Negatif berdasarkan hasil Swab Test tahap dua.

Sekertaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dompu, Jufri ST, MM mengungkapkan, hari ini Minggu 10 Mei 2020, telah diterima hasil pemeriksaan terhadap 52 sampel Swab warga Kabupaten Dompu dengan hasil semuanya Negatif.

Adapun 25 orang tersebut yakni 32 sampel ulangan swab Pasien positif dengan rincian 1 orang yang berasal dari Cluster Gowa sweb tahap III, 30 orang Cluster tahap II dan 1 orang transmisi lokal swab tahap II.

9 sampel ulangan Swab kontak erat dengan pasien positif dengan rincian 5 orang keluarga kontak erat dari Cluster Gowa swab tahap II dan 4 orang tenaga kesehatan swab tahap II. 11 sampel swab tahap I kontak erat pasien positif dengan rincian 10 orang keluarga kontak erat dari Cluster Gowa dan 1 orang tenaga kesehatan.

"32 sampel negatif ulangan yang dimaksud akan dilakukan pengambilan sampel Swab ulangan bersama 7 orang pasien positif yang dikarantina di Wisma Tepijar (gedung sanggilo) Desa Matua Kecamatan Woja. pelaksanaan pengambilan sampel Swab akan dilakukan besok malam (Senin 11 Mei 2020) di RS Pratama Kecamatan Manggelewa," ungkap Jufri, melalui press realesenya, Minggu malam (10/5/2020).

Ditambahkan Jufri, 9 sampel negatif ulangan yang dimaksud dinyatakan terkonfirmasi Negatif Covid-19 setelah dua kali pemeriksaan sampel swab hasilnya Negatif.

Adapun nama inisial mereka yakni Tn DD (14 thn) warga lingkungan Jado kelurahan Dorotangga, Nn DS (20 thn) warga lingkungan Jado kelurahan Dorotangga, Tn MRM (25 thn) warga lingkungan Jado kelurahan Dorotangga, Nn HN (31 thn) warga lingkungan Jado kelurahan Dorotangga, Nn RS (27 thn) warga lingkungan Jado kelurahan Dorotangga, Nn IK (33 thn) warga lingkungan Horo Kelurahan Potu, Ny SW (28 thn) tenaga kesehatan warga lingkungan Doroto'i II Kelurahan Dorotangga, Tn W (29 thn) tenaga kesehatan warga lingkungan Bali Satu Timur Kelurahan Bali Satu dan Tn EA (25 thn) tenaga kesehatan warga lingkungan Sambi Tangga Kelurahan Kandai Satu.

"Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing dan pemeriksaan Rapid Tets orang orang yang masuk dalam kontak sekunder dengan pasien yang terkonfirmasi positif, PPTG, OTG, ODP, PDP, Tenaga Kesehatan, Pegawai yang bekerja pada instansi pelayanan publik dan pada titik yang menjadi pusat keramaian seperti pasar dan masjid," jelasnya.

Hingga press realese ini dikeluarkan, jumlah pasien positif 39 orang dengan rincian 38 orang masih dalam perawatan dan 1 orang meninggal dunia. PDP sebanyak 43 orang (32 PDP masih dalam pengawasan dan 11 orang selesai pengawasan alias sembuh).

ODP sebanyak 118 orang terdiri dari 25 orang masih dalam pemantauan dan 93 selesai pemantauan. Jumlah OTG yaitu
orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 361 orang.  Sedangkan PPTG yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkis Covid-19 sebanyak 3.959 orang.
Yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.709 orang dan selesai menjalani masa isolasi mandiri 14 hari sebanyak 2.250 orang.

"Dalam rangka memutus mata rantai penycbaran Covid-19 di Kabupaten Dompu dihimbau kcpada seluruh jajaran Pemerintah Desa berikut Kepala Dusun (Lingkungan), Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Tokoh Pemuda, bersama jajaran TNI/Polri untuk mengefektifkan pelaksanaan penanganan Covid-19 berbasis lingkungan (PCBL)," terangnya.

Jufri kembali mengingatkan, kepada seluruh masyarakat bahwa penyakit Covid-19 ini bukanlah suatu aib. Karena semua tidak ingin penyakit ini menimpa diri dan orang orang terdekat yang disayangi.
Karenannya, jika ada saudara saudara yang positif Covid-19 hendaknya tidak dikucilkan. Bersama beri dukungan kepada mareka agar tenang melewati masa perawatan dan karantina serta jauhi penyakitnya dan bukan orangnya.

"Masyarakat harus berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 d2ngan tetap berada di rumah. Memakai masker terutama jika beraktivitas diluar rumah dan menghindari kerumunan, menjaga jarak kontak minimal dua meter dan selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir," saranya. (Rul)