Positif Covid-19 di Dompu Kembali Bertambah, Dari 38 Menjadi 39 Kasus

Kategori Berita

.

Positif Covid-19 di Dompu Kembali Bertambah, Dari 38 Menjadi 39 Kasus

Rabu, 06 Mei 2020
Data Kewaspadaan Covid-19 Kabupaten Dompu (foto/ist)
Dompu, Topikbidom.com - Ditengah Pemda Dompu melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat terus melakukan berbagai langkah dan upaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, ternyata masih saja menimbulkan penambahan kasus positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Dompu. 

Hal itu terbukti, Rabu (6/5/2020) terjadi penambahan satu kasus baru (terkonfirmasi) positif Covid-19. Sebelumnya, dari jumlah 38 kasus (1 orang meninggal) kini bertambah menjadi 39 kasus positif. Data jumlah ini, diumumkan secara langsung Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui press realesenya Rabu 6 Mei 2020.

Sekertaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dompu Jufrin ST, MM, mengaku, pada hari ini Rabu (6/5/2020) telah diterima hasil pemeriksaan 29 sampel Swab warga Kabupaten Dompu dengan rincian 1 sampel kasus baru positif Covid-19, 12 sampel Negatif ulang dan 16 sampel Negatif. 

Ia menyebut, kasus baru positif Covid-19 tersebut yakni Pasien nomor 300 Tn. S (35 thn) warga Desa Soritatanga Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu.

"Pasien ini pernah melakukan perjalan ke Gowa Makassar. Riwayal kontak dengan pasien Cowd-19 tidak pemah. Saat ini menjalani karantina dii Puskesmas Calabai ll Nangakara Dompu dengan kondisi baik," ungkap Jufrin ST, MM, melalui pres realesenya. 

Sedangkan lanjut Jufri, 12 sampel negatif ulangan tersebut dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan Laboraturium swab dua kali dan keduanya negatif. Para pasien ini antaralain, Tn. AW (35 thn) warga Desa O'o Kecamatan Pekat, Tn. SB (45 thn) warga Desa Lepadi Kecamatan Pajo, Tn. SY (46 thn) warga Desa Lepadi Kec.lamatan Pajo, Tn. Y (48 thn) warga Desa Soritatanga Kecamatan Pekat, Tn. AL (50 thn) warga Desa Doropeti Kecamatan Pekat, Tn. LD (38 thn) warga Desa Nangamiro Kecamatan Pekat.

Tn. MY (45 thn) warga Desa Calabai Kecamatan Pekat, Tn. MH (l7 thn) warga Desa Nangakara Kecamatan Pekat, Tn. I (23thn) warga Desa Kadindi Kecamtan Pekat,Tn. MS (55 thn) warga Desa Kadindi Kecamatab Pekat, Tn. SP ( 24 thn) warga Desa Kadindi Kecamatan Pekat dan Tn. SL (44 thn) warga Desa Pekat Kecamatan Pekat.

"Dengan adanya tambahan l kasus baru terkonfirmasi posisitif Covid-19. maka jumlah pasien positif Covid-l9 di Kabupaten Dompu sampai hari ini (6/5/2020) sebanyak 39 orang dengan rincian 1 orang meninggal dunia, 37 orang masih positif dalam keadaan baik," jelasnya.

Ditambahkan Jufri, untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontrak erat dengan yang terkonfirmasi positif.

"Sampai pada hari ini (26/4/2020), telah didata sebanyak 161 orang dan telah dilakukan Rapid Test dan pemeriksaan swab," terangnya.

Hingga press realese ini dikeluarkan sambung Jufri, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 43 orang dengan perincian 33 orang PDP masih dalam pengawasan, 10 orang PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 118 orang terdiri dari 32 orang masih dalam pemantauan den 86 orang selesai pemantauan.

Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-l9, namun orang tanpa gejala sebanyak 361 orang. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjaIanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 3.959 orang.

"Yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.709 orang dan yang selesai menjalani masa isolasi mandiri 14 hari sebanyak 2.250 orang," paparnya.

Berangkat dari kondisi ini, Jufrin mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga kedisplinan dan kewaspadaan terhadap penyebaran wabah Covid-19. Berdasarkan pantauan, saat ini masih banyak masyarakat yang tidak menerapkan protokol pencegahan dan penanganan pcnyebaran Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.

Hal itu terbukti, kegiatan jual beli di sejumlah pasar tradisional, rumah makan/lesehan, pusat pusat pembeIanjaan serta pedagang asongan disepanjang jalan dalam bulan suci Ramadhan ini, terpantau masih banyak warga yang tidak menggunakan masker dan tidak menerapkan physical distancing.

"Kerumunan masyarakat terutama anak-anak muda menjelang berbuka puasa, menggunakan sepeda motor tanpa helm dan masker," bebernya. 

Sehubungan dengan hal tersebut sambung Jufri, diminta kepada Camat, Kepala Desa dan Lurah agar melakukan pengawasan dan penernban secara tegas dengan mengacu kepada Himbauan Bupati Dompu Nomor: 450/25/KESRA Tanggal 23 April 2020.

Disamping itu, Jufri meminta kepada masyarakat agar memberikan dukungan kepada pasien positif Covid-19 beserta keluarga pasien, sehingga mereka cepat sembuh melewati masa perawatan.

"Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19. Untuk menghindari Informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan daerah," tandasnya. (Rul)