Giling Perdana Tebu, PT SMS Komit Serap Lapangan Kerja Lokal

Kategori Berita

.

Giling Perdana Tebu, PT SMS Komit Serap Lapangan Kerja Lokal

Jumat, 14 Agustus 2020

PT. SMS gelar Panen Perdana Tebu. (foto/ist)

Dompu, Topikbidom.com - Awal Agustus 2020, PT. Sukses Mantap Sejahtera (SMS) menandai panen perdana tebu di Desa Doropeti, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu. Panen kemudian dilanjutkan giling perdana, Jumat (14/8/2020).

"Dalam kegiatan ini  melibatkan ribuan tenaga kerja, khususnya dari warga lokal, sebagai wujud komitmen perusahaan untuk memberdayakan warga sekitar," ujar Support Service Director PT. SMS, Sawedi Muhammad.



Sawedi menyebut, situasi di PT. SMS saat ini beraktivitas normal namun tetap disiplin protokol kesehatan.  Selain itu lanjut Dia, pada situasi berbeda, banyak perusahaan yang gulung tikar dan gelombang Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) karyawan. Namun sebaliknya, PT. SMS menyerap ribuan tenaga kerja lokal untuk panen hingga penggilingan.

“Kita berusaha agar tidak PHK karyawan, malah justeru menyerap ribuan tenaga kerja saat tebangan,” katanya.

Ditambahkan Sawedi, langkah ini tidak lepas dari upaya bertahan perusahaan di tengah pandemi Civid – 19. Sebab bagaimana pun juga, PT. SMS harus membantu pemenuhan kebutuhan gula nasional, khususnya wilayah Indonesia Timur, mulai dari Bali, NTB dan NTT.

Dalam prosesnya, protokol covid – 19 tetap dijalankan dengan ketat. Mulai dari kegiatan di perkantoran, proses di pabrik hingga perkebunan. 

“Semua tahapan kita terapkan protokol Covid–19 yang ketat. Ini bentuk kepatuhan kita pada imbauan pemerintah, seperti cuci tangan, jaga jarak, disinfektan dan disiplin pakai masker,” jelasnya. 

General Manager PT. SMS, Djoko Waluyo, melalui penyampaianya menegaskan pentingnya penguatan internal dalam optimalisasi kinerja di pabrik tebu terbesar di Indonesia timur ini. Karena setiap tahun perkembangan rendemen gula terus meningkat yang sebelumnya hanya 2 persen, kedepan akan terus meningkat mencapai 6 persen.

“Untuk itu, pentingnya menjaga kekompakan, integritas, kecerdasan, antusias. Jangan takut salah mengeluarkan ide, karena bisa diperbaiki dan yakinlah hasilnya akan baik untuk kemajuan perusahaan,” tegas Djoko.

Disela waktu, Danrmil 1614-05/Pekat  Kapten Kav M. Kasim, pada kesempatan ini juga menyisipkan pesan Kamtibmas kepada masyarakat, agar sama sama menjaga PT. SMS sebagai aset bersama, karena berkaitan dengan hajat hidup warga Pekat dan Kabupaten Dompu umumnya.

“Mudah mudahan dengan kehadiran perusahaan ini, bisa mencukupi kebutuhan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid – 19. Karena jika kita semua maju, sejahtera, akan sejalan dengan terjaganya kondusifitas daerah,” harapnya.

Camat Pekat Gunawan, pada kesempatan ini pun juga mengapresiasi sejak awal kehadiran PT. SMS antara masyarakat dengan perusahaan, kini sudah semakin terjalin harmonisasi, apalagi serapan tenaga kerja cukup tinggi.

Sebelumnya, Dia mayoritas masyarakat bertani palawija, mencari madu, bahkan dominan bergantung dari hasil kayu di Gunung Tambora.

“Tapi setelah masuknya PT. SMS, sekitar 90 persen beralih ke kegiatan menjadi petani tebu dan sebagian pengusaha. Jadi, harapan kami  untuk PT. SMS, lebih intens membangun komunikasi yang harmonis dengan masyarakat maupun pemerintah yang ada di desa. Kami bersyukur semua sudah berjalan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Departemen Mitra PT. SMS, mengungkapkan serapan tenaga kerja lokal relatif besar tahun ini. Dalam proses penebangan dan transportasi, ada 1.900 tenaga kerja lokal yang direkrut melalui vendor lokal.

"Mereka dilibatkan untuk panen  tebu di atas lahan seluas 1.400 hektar, dengan rincian 1000 hektar dari lahan mitra mandiri dan 400 hektar dari lahan HGU yang bisa dipanen. Sementara total yang dapat dipanen ditaksir mencapai 75.000 ton," paparnya.

Sebelumnya, dalam kegiatan ini dihadiri langsung Camat Pekat, Gunawan, SE, Danramil 1614-05/Pekat Kapten Kav. M. Kasim, Danpos Soritatanga yang mewakili Kapolsek Pekat. Bahkan ha juga sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat dan kepala desa mitra.

Menariknya, setelah kegiatan seremoni pembukaan, para tamu undangan diarahkan ke cane yard untuk seremoni pelemparan tebu menandai giling perdana tahun 2020. (Rul)