Petani Tembakau di Dompu, ucap rasa syukur karena hasil Tembakau memuaskan

Kategori Berita

.

Petani Tembakau di Dompu, ucap rasa syukur karena hasil Tembakau memuaskan

Senin, 28 September 2020

 

Gudang penampung Tembakau di Desa Nusa Jaya Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu. (dok: Topikbidom.com)

Dompu, Topikbidom.com - Usai masa panen Tembakau, para petani di sejumlah wilayah Kecamatan di Kabupaten Dompu termasuk Kecamatan Manggelewa berbondong bondong menjual tembakaunya di Gudang Desa Nusa Jaya Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu. Kisaran harga jual tembakau pun mulai dari Rp 1 Juta hingga lebih per-Balnya. 





Salah satu petani tembakau, Wawan warga Desa Nusa Jaya Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, kepada wartawan mengaku puas dengan hasil tembakaunya tahun ini. 


"Alhamdulillah, Allah memberikan rezeki kepada saya dan keluarga. Tahun ini, kami mampu mendapatkan keuntungan mencapai puluhan juta dari hasil menanam tembakau," ungkap Wawan, saat ditemui di lokasi gudang Desa Nusa Jaya, Selasa (29/9/2020).


Diakui Wawan, melimpahnya hasil tembakau ini juga berkat dorongan pemerintah termasuk Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Dompu yang tentu selalu memperhatikan apa saja yang dibutuhkan oleh petani tembakau. 


"Kami menyampaikan rasa terimakasih kepada pemerintah atas perhatiannya selama ini," ucapnya. 


Diakui Wawan juga, dirinya sudah lama menjadi petani tembakau. Menurutnya, menjadi petani tembakau adalah aktifitas yang sangat memuaskan karena hasil panen tembakau mampu menghasilkan nilai uang yang sangat besar. "Setiap satu kali panen kami mendapatkan hasil mencapai puluhan juta rupiah," ungkapnya. 


Alhamdulillah tambah Wawan, hasil menanam tembakau dirinya mampu menghidupi keluarhanya. Bahkan sampai membangun rumah, membeli kendaraan dan lainnya. "Intinya, saya merasa bersyukur dengan hasil yang kami capai selama menjadi petani tembakau," katanya. 


Sambung Wawan, intinya kalau menanam tembakau hasilnya luar biasa. Jadi jangan pernah ragu untuk menanam tembakau. "Disela kita menanam jagung, mari kita juga menanam tembakau," ajaknya. 


Pantauan langsung Topikbidom.com, sudah seminggu ini terlihat para petani tembakau sedang mengantri menjual tembakau miliknya di gundang setempat. Para petani ini, mengakut tembakaunya dengan menggunakan kendaraan roda empat (mobil pick up dan Truk). (Rul)