Sekertaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Kepala BPBD) Kabupaten Dompu, Jufri ST, M.Si. (dok : Topikbidom.com)
DOMPU, Topikbidom.com - Kesadaran masyarakat Kabupaten Dompu dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 masih sangat minim. Ini dibuktikan dengan aktivitas masyarakat yang enggan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
Hal ini diungkap langsung Sekertaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dompu, Jufri ST, M.Si, saat diwawancarai Topikbidom.com di ruang kerjanya, Kamis (12/11/2020).
Kata Jufri ST, M.Si, mestinya masyarakat sadar akan bahaya penyebaran Covid-19. Namun sayangnya, masalah ini terkesan dianggap sepeleh dan tidak dihiraukan. Bahkan itu juga terbukti, banyaknya masyarakat yang tidak memakai masker saat melakukan aktivitas diluar rumah, mencuci tangan dan lainnya.
"Kami tim gugus sudah berusaha menyadarkan dan mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Namun hal itu masih jauh dari harapan," bebernya.
Jufri ST, M.Si menyebut, berdasarkan data kewaspadaan Covid-19 di Kabupaten Dompu, ada 245 orang yang sudah sembuh, meninggal 11 orang. "Ini data posisi terakhir kita di Kabupaten Dompu," jelasnya.
Lanjut Jufri ST, M.Si, saat ini yang dirawat di Gedung Sagilo (Wisma Terpijar) Desa Matua Kecamatan Woja sebanyak 14 orang. "Untuk kondisi kesehatan mereka membaik (bagus) dan mungkin 5 hari atau 6 hari lagi kedepan akan dipulangkan," terangnya.
Saat ini, Kabupaten Dompu berada pada status Zona Orange alias tidak lagi berada pada zona merah. "Mudah mudahan dalam waktu dekat ini bisa berubah menjadi zona kuning," tuturnya.
Tambah Jufri ST, M.Si, pihaknya sampai saat ini tetap melakukan sosialisasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap taat dan mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Apalagi kemarin, pihaknya sudah bersurat kepada Camat, Kepala Desa dan lainnya untuk membubarkan ketika ada kegiatan kemasyarakatan tidak sesuai dengan standar pencegahan Covid-19.
"Selain itu kami juga melakukan kontrol bersama aparat di beberapa titik lokasi di Kabupaten Dompu ini," paparnya.
Disinggung mengenai peranan tim gugus tugas pada Pilkada Dompu Tahun 2020, guna mencegah penyebaran Covid-19 ?
Sambung Jufri ST, M.Si, kaitan itu ada tim gugus yang bentuk oleh Bawaslu Dompu. Bahkan pihaknya juga tetap jalan untuk melakukan pemantauan terutama pada kegiatan kampanye terbatas menjelang Pilkada.
"Artinya yang kami tekankan kepada para Paslon, kalau kegiatan di dalam ruangan itu hanya diperbolehkan 30 orang yang hadir . Sedangkan diluar ruangan (tempat terbuk) 50 orang saja dengan mematuhi protokol pencegahan Covid-19 seperti menyediakan tempat cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," jelasnya lagi.
Plt. Kepala Dikes Kabupaten Dompu, Maman SKM, M.Kes. (ist/ Topikbidom.com) |
Sementara itu, Plt. Dikes Kabupaten Dompu Maman SKM, M.Kes, kepada Topikbidom.com, juga membenarkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol pencegahan Covid-19, masih sangat minim. "Iya benar, sampai hari ini kesadaran masyarakat kurang begitu perduli terhadap bahaya Covid-19," ungkapnya, saat diwawancarai di halaman kantor Dikes Dompu.
Mengenai penanganan kesehatan yang dilakukan oleh pihaknya lanjut Maman SKM, M.Kes, sampai saat ini tetap berjalan dengan lancar. "Pada prinsipnya kita tetap mencari, menemukan dan mengobati," katanya.
Bagi pasien pasien tanpa gejala, tetap dirawat di Gedung Sanggilo. Sedangkan yang ada gejala, tetap ditangani (diisolasi) di RSU Dompu. Selain itu, pihaknya juga tetap melakukan komunikasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mencegah dan menghindari penyebaran Covid-19.
"Kami juga tetap melakukan penyuluhan baik di tingkat Puskesmas beserta jajaran dibawah," terangnya
Bagiamana keterlibatan Dikes dalam mencegah penyebaran Covid-19 pada Pilkada Dompu Tahun 2020 nanti ?
Tambah Maman SKM, M.Kes, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan untuk melakukan Rapid Test terhadap jajaran KPU dan Bawaslu Dompu. Hal ini berdasarkan permintaan KPU Dompu menjelang Pilkada Dompu. "Saat ini kami masih tengah melakukan persiapan," katanya.
Lepas dari hal itu, pihaknya berharap kepada masyarakat agar tetap mengikuti protokol pencegahan Covid-19 dengan cara rajin mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan. (Rul)