AKJ-SYAH Pastikan tidak ada istilah Jual Beli Jabatan

Kategori Berita

.

AKJ-SYAH Pastikan tidak ada istilah Jual Beli Jabatan

Kamis, 21 Januari 2021

 

Bupati dan Wakil Bupati Dompu terpilih hasil Pilkada 2020 (Abdul Kader Jaelani - H Syahrul Parsan ST,MT/AKJ-SYAH)

Dompu, Topikbidom.com - Bupati Dompu Terpilih hasil Pilkada Tahun 2020, Kader Jaelani (AKJ-SYAH) memastikan saat masa kepemimpinannya nanti, tidak akan ada istilah jual beli jabatan. AKJ-SYAH bertekad, akan menciptakan roda Pemerintahan Dompu yang bersih dan jauh dari perilaku Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). 


"Tidak ada istilah jual beli jabatan. Yang jelas, kami akan memberikan kepercayaan terhadap orang orang memiliki potensi dan sesuai bidang keahlian masing masing serta memiliki komitmen untuk meciptakan Bumi Nggahi rawi Pahu sebagai daerah yang Mandiri Sejahtera unggul dan religius . Sangat dibutuhkan ASN yang konsisten untuk mewujudkannya," tegas AKJ, saat didampingi Wakil Bupati Dompu terpilih, H Syahrul Parsan ST, MT dan Ketua DPR Dompu Andi Bachtiar A.Md, Par, usai rapat pleno terbuka penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Dompu terpilih hasil Pilkada 2020 yang berlangsung di aula kantor KPU Dompu, Kamis (21/1/2021).


AKJ menegaskan, diawal kepemimpinannya nanti pun pihaknya tetap fokus untuk mewujudkan janji janji politik sebagaimana tertuang dalam program JARA PASAKA. "Inilah yang kami akan lakukan," terangnya. 


Selain itu lanjut AKJ, kepemimpinan AKJ-SYAH nantinya tentu tidak bekerja sendiri. Namun tetap membutuhkan dukungan dan kerjasama dari masyarakat serta lainnya. "Kepimpinan kami nantinya, tentu bekerja bersama rakyat demi terwujudnya perubahan kemajuan yang nyata di daerah kita tercinta ini," jelasnya. 


Disinggung mengenai banyaknya yang menyebut istilah Kalah Keluar?


Tambah AKJ, itu bukan dari pihaknya yang mengungkapkan kata kata atau istilah tersebut. Akan tetapi, setau dirinya itu adalah istilah yang sering diungkapkan oleh para pihak yang menjadi lawan politiknya saat Pilkada 2020. "Yang jelas, istilah itu (Kalah Keluar,red) bukan bersumber dari pihak kami. Akan tetapi itu diungkap oleh lawan politik," bebernya.(Rul)