Ketua Komisi I DPR Propinsi NTB Reses di Kilo

Kategori Berita

.

Ketua Komisi I DPR Propinsi NTB Reses di Kilo

Rabu, 17 Februari 2021

 

Kegiatan Reses di Kecamatan Kilo

Dompu, Topikbidom.com - Ketua Komisi I DPR  Propinsi NTB Dapil Vl, Sirajuddin SH, didampingi Babinsa Desa Mbuju Kecamatan Kilo, Rabu (17/2/2021) melakukan kegiatan reses si wilayah Kecamatan Kilo. Reses yang berlangsung di Dusun Matompo Desa Mbuju Kecamatan Kilo ini, dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat. 


Kehadiran wakil rakyat ini, disambut baik oleh masyarakat di Kecamatan Kilo. "Alhamdulillah saya mengucapkan terima kasih banyak atas penyambutan terhadap kehadiran saya saat ini di tengah-tengah masyarakat," ucapnya. 




Ia juga mengaku, apapun yang menjadi aspirasi masyarakat akan tetap ditindak lanjuti oleh dirinya untuk diperjuangkan dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi NTB. "Inilah alasan kenapa saya hadir dan melakukan reses di wilayah ini," katanya. 




Disela waktu, Yusuf S.pd dan  Ampriadin (Sekertaris Desa di Kecamatan Kilo), pada kesempatan ini juga menyampaikan rasa terimakasih mereka atas kehadiran Ketua Komisi I DPR  Propinsi NTB Dapil Vl, Sirajuddin SH. "Kehadiran bapak ditengah tengah masyarakat untuk mengetahui perkembangan dan kesulitan yang dihadapi masyarakat yang ada di Desa Mbuju ini. Semoga apa yang disampaikan oleh masyarakat bisa direalisasikan," harapnya. 


Disela waktu juga, perwakilan masyarakat juga mengatakan bahwa mengenai pertanian mulai tahun 2019-2021, masyarakat tidak lagi mendapatkan bibit jagung dari pemerintah. Bahkan tempo dulu, bibit yang pernah disalurkan oleh pemerintah, itu kurang berkualitas seperti Bibit Bima Urin maupun Premium. 


Selain itu, sampai saat ini masyarakat (petani)  kesulitan mendapatkan pupuk, sehingga mengakibatkan hasil pertanian menjadi kurang maksimal. "Kami minta kepada pemerintah agar menyalurkan bibit jagung yang berkualitas untuk masyarakat dan mengatasi masalah kelangkaan pupuk," ungkapnya. 


 Selain itu, petani juga berharap agar pemerintah menyediakan sarana untuk petani, kalau bantuan melalui Dinas Pertanian untuk peralatan pertanian (Alsinta) diperuntukkan untuk kelompok kayaknya tidak tepat sasaran. "Selama bantuan itu diduga diperjual belikan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab," bebernya.  


Untuk anggaran Reses, masyarakat juga meminta agar  minimal bisa menyediakan alat (Alsinta) untuk pengolahan di bidang Pertanian agar hasil panen masyarakat supaya lebih maksimal.


Sedangkan di bidang perikanan, di Desa Mbuju ini  banyak masyarakat yang tinggal di pesisir pantai dan  menjadi nelayan. Mereka sangat membutuhkan beberapa alat penunjang untuk menangkap ikan  seperti pukat maupun mesin ketinting. Sementara itu dibidang perternakan, saat ini ada program sejuta sapi untuk masyarakat. "Kami sangat berharap agar masyarakat di Desa Mbuju bisa terakomodir dalam program tersebut," harapnya. 


Selain itu dibidang keagamaan, masyarakat juga mengharapkan adanya peningkatan untuk pembangunan sarana ibadah seperti Masjid khususnya di Desa Mbuju. "Kami juga berharap adanya bantuan untuk para pemuda diam desa ini, seperti bantuan alat perbengkelan dan lain lain," terangnya. 


Sebelumnya, pada kegiatan reses ini, juga dihadiri perangkat Desa Mbuju, Babinsa Desa Mbuju,  Tokoh agama, masyarakat serta undangan lainnya.(Rul)