Wujudkan Keluarga Berkualitas, Ini Persiapan DPPKB Dompu

Kategori Berita

.

Wujudkan Keluarga Berkualitas, Ini Persiapan DPPKB Dompu

Senin, 22 Maret 2021

 

Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan DPPKB Dompu, Yayat Nurhidayat, S.KM (kiri)

Dompu, Topikbidom.com - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Dompu, akan menyelenggarakan Pendataan Keluarga Tahun 2021. Hal ini, bertujuan untuk memotret kondisi keluarga Kabupaten Dompu saat ini demi membangun keluarga yang berkualitas.


Guna mewujudkan capaian tersebut, saat ini BKKBN tengah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya, DPPKB telah mempersiapkan Kader pendataan keluarga yang nantinya bertugas melakukan pendataan di masing masing wilayah yang ada di Kabupaten Dompu. 


"Sesuai hasil seleksi dari setiap Desa dan Kelurahan yang kami laksanakan beberapa pekan lalu, menghasilkan sebanyak 786 orang Kader petugas pendata," ungkap Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan DPPKB Dompu, Yayat Nurhidayat, S.KM, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (22/3/2021).


Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan DPPKB Dompu, Yayat Nurhidayat, S.KM


Ia menyebut, para kader ini nantinya akan melakukan pendataan penduduk dengan cara By Name By Address (berdasarkan nama, berdasarkan alamat). "Para petugas akan mengumpulkan data terkait dengan kependudukan, data Keluarga Berencana dan data tentang pembangunan keluarga,"  terang Yayat Nurhidayat, S.KM. 


Kapan akan dimulai pendataan keluarga tersebut ?


Lanjut Yayat Nurhidayat, S.KM, pendataan akan dilakukan selama dua bulan yakni dimulai 1 April hingga 31 Mei 2021 mendatang. "Satu orang Kader pendataan mempunyai target pendataan sebanyak 150 KK," jelasnya. 


Ia pun menambahkan, saat ini pihaknya sedang melaksanakan pelatihan kader agar bisa menguasai materi dan tehnik dalam mewawancara penduduk pada saat melakukan pendataan. "Inilah berbagai persiapan yang sedang kami lakukan," terangnya lagi. 


Menurut Yayat Nurhidayat, S.KM, pentingnya Pendataan Keluarga untuk memotret kondisi keluarga dan menjadi alasan DPPKB melakukannya sesuai dengan tujuan untuk membangun keluarga berkualitas. 


"Kalau kita ingin mengurai suatu permasalahan itu alangkah baiknya kalau permasalahan itu dirunut sampai ke tingkat keluarga atau analisis akar penyebab masalah di tingkat keluarga," paparnya. 


Intinya sambung Yayat Nurhidayat, S.KM, DPPKB tidak akan bisa memperbaiki keluarga di daerah ini  menjadi lebih berkualitas, jika tidak mengetahui potret keluarga saat ini. (Rul)