Rumah Warga Desa Bara Hancur Akibat Pohon Tumbang, Belum juga ada Perhatian Pemerintah

Kategori Berita

.

Rumah Warga Desa Bara Hancur Akibat Pohon Tumbang, Belum juga ada Perhatian Pemerintah

Kamis, 24 Juni 2021

 

Inilah kondisi rumah warga Desa Bara, saat tertimpa pohon besar akibat bencana angin puting beliung (ist/Topikbidom.com)


Dompu, Topikbidom.com - Kejadian bencana angin puting beliung yang mengakibatkan pohon besar tumbang dan menimpa rumah milik warga Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Ani Imelda, hingga hancur dan roboh, sampai saat ini belum juga ada perhatian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu. Padahal, kejadian ini terjadi sejak tanggal 19 Desember Tahun 2019 sekira pukul 14.30 wita. Namun sayangnya hingga memasuki tahun 2021 ini, korban belum juga mendapat bantuan dari pemerintah setempat. 


"Tahun 2019 lalu saya tertimpa bencana angin puting beliung. Rumah saya hancur dan roboh akibat tertimpa pohon besar. Tapi sampai saat ini saya belum juga mendapat bantuan apa apa dari pemerintah," ungkap Ani Imelda, pada wartawan Topikbidom.com, Jumat (25/6/2021)


Diakui Ani Imelda, sebelumnya kejadian ini sudah lama dilaporkan oleh dirinya kepada pemerintah desa. Bahkan pemerintah Desa Bara Kecamatan Woja, sudah beberapa kali bersurat secara resmi kepada Pemda dan BPBD Dompu mengenai adanya kejadian tersebut. Namun sayangnya, surat itu belum juga ditindaklanjuti. "Saya sudah lama melaporkan kejadian ini. Termasuk kerugian yang saya alami akibat rumah hancur dan roboh mencapai Rp 20 juta," terangnya. 


Hal yang sama juga diungkap Pemerintah Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, dibawah kepemimpinan Andi Aswan selaku Kepala Desa Bara. Melalui surat resminya (Pemdes Bara) Bara nomor 670/36/kesra/I/2020 yang dikirim kepada Bupati Dompu tahun 2020, telah melaporkan adanya kejadian rumah hancur dan roboh akibat tertimpa pohon besar tumbang saat bencana angin puting beliung di Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. 


Selain melaporkan, Pemdes Bara juga meminta bantuan kepada Pemda Dompu, agar kiranya dapat membantu meringankan beban korban yang tertimpa bencana tersebut (dikutip dari surat yang dikirim Pemdes Desa Bara,red).


Karena tidak adanya respon, Pemdes Desa Bara tanggal 23 Juni 2021 kembali mengirim surat (bersurat) kepada Pemerintah Kecamatan Woja dan Pemda Dompu. Surat bernomor 472/C/122/kesra/IV/2021 yang isinya memohon bantuan agar pemerintah bisa memberikan bantuan untuk meringkas beban yang dirasakan oleh korban (dikutip dari surat yang dikirim Pemdes Desa Bara,red).


Sementara itu, sampai berita ini diunggah Pemda Dompu khsususnya BPBD Dompu, belum  berhasil diwawancarai. RUL