Kasus Covid-19 di Dompu Terus Meningkat, 150 Orang Positif Covid-19

Kategori Berita

.

Kasus Covid-19 di Dompu Terus Meningkat, 150 Orang Positif Covid-19

Rabu, 14 Juli 2021

 

Sekertaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Kepala BPBD) Kabupaten Dompu, saat menunjukkan di layar monitor data Covid-19 Kabupaten Dompu (dok: Topikbidom.com)

Dompu, Topikbidom.com - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Dompu, terus mengalami peningkatan. Hingga Selasa (13/7/2021) angka positif Covid-19 mencapai 150 orang. 


Data Covid-19 Dompu ini diungkap Sekertaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Kepala BPBD) Kabupaten Dompu, Jufri ST, M.Si, saat diwawancarai wartawan di posko Terpadu Covid-19 Handling tahun 2021 (kantor BPBD) Dompu. "Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Dompu terus meningkat," beber Jufri ST, M.Si, Rabu (14/7/2021).


Data Covid-19 Kabupaten Dompu, 13 Juli 2021

Selain itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh sebanyak 891. "Data keseluruhan Covid-19 Dompu sejak awal munculnya virus ini (Covid-19) hingga sampai saat ini sebanyak 1.071 orang positif dan meninggal karena positif Covid-19 sebanyak 30 orang," ungkap Jufri ST, M.Si. 


Menurut Jufri ST, M.Si, meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Dompu, itu karena masih minimnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. "Masih banyak masyarakat di Dompu ini yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Terutama tidak memakai masker dan masih saja berada di tempat tempat yang rawan orang berkumpul dalam jumlah yang banyak," katanya. 


Masih menurut Jufri ST, M.Si, mestinya dengan meningkatnya kasus positif Covid-19, masyarakat sadar bertapa bahayanya dampak dari penyebaran Covid-19. Bukan malah meremehkan tentang protokol kesehatan. "Semua ini demi keselamatan bersama agar kita terhindar dari penyebaran Covid-19. Maka itu, marilah kita tetap menerapkan protokol kesehatan. Apalagi saat ini kita masih berada pada zona kuning," ajaknya. 


Apa langkah cepat pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Dompu ?


Kata Jufri ST, M.Si, Bupati Dompu Kader Jaelani sampai saat ini terus fokus dalam menangani masalah Covid-19. Hal itu terbukti, beliau intens berkoordinasi dengan jajarannya dibawah untuk terus memantau perkembangan Covid-19. Baik dari segi langkah penanganan dan pencegahan. 


Selain itu juga, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dompu termasuk Kapolres Dompu bersama jajarannya dan Dandim 1614/Dompu, terus intens melakukan operasi yustisi mengenai penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro. "Artinya, langkah langkah ini dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," papar Jufri ST, M.Si.


Positif Covid-19 Meningkat, Pemda Berlakukan KBM Secara Daring 


Ilustrasi pembelajaran secara Daring


Tambah Jufri ST, M.Si, keseriusan Bupati dalam penanganan masalah Covid-19 ini pun, juga dibuktikan di bidang pendidikan. Hal itu terbukti, Bupati melalui surat keputusannya bahwa memberlakukan kembali Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara Dalam Jaringan (Daring). 


"Bupati memutuskan untuk tidak memberlakukan KBM secara tatap muka karena melihat angkat positif Covid-19 terus meningkat. Maka itu, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di sekolah sekolah, itulah alasan kenapa Daring kembali diberlakukan," jelasnya. 


Meski demikian sambung Jufri ST, M.Si, bukan berarti siswa siswi dan guru sekolah mengabaikan aktivitas pendidikan (KBM). Akan tetapi, pihaknya selaku tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dompu, termasuk Kapolres dan Dandim 1614/Dompu, akan tetap memastikan bahwa KBM secara daring terlaksana secara maksimal. 


"Kami bersama Kapolres dan Dandim, akan memastikan tidak ada siswa siswi yang berkeliaran di luar rumah pada saat jadwal KBM secara daring. Hal ini dilakukan agar mereka (siswa dan siswi sekolah) tetap mendapatkan hak pendidikan. Begitu juga dengan para guru, kami juga memastikan bahwa guru bisa maksimal menjalankan perannya meski dalam jaringan," Terangnya. RUL