Penanganan Masalah Pemecatan Perangkat Desa Mbuju, APDESI Ajak Pemda Dompu Jaga Stabilitas Daerah

Kategori Berita

.

Penanganan Masalah Pemecatan Perangkat Desa Mbuju, APDESI Ajak Pemda Dompu Jaga Stabilitas Daerah

Jumat, 02 Juli 2021

 

Ketua APDESI Dompu (Kades Riwo) Arifin S.Sos (dok: Topikbidom.com)

Dompu, Topikbidom.com - Penyelesaian masalah pemberhentian beberapa orang perangkat Desa Mbuju, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, sampai saat ini belum menemui titik terang. Namun ditengah kondisi ini, Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Dompu, meminta Pemda Dompu untuk berlaku adil sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di Bumi Nggahi Rawi (Dompu).


"Kami menginginkan kepada Pemda Dompu untuk bersama sama menjaga stabilitas daerah ini. Jangan sampai muncul kegaduhan," ungkap Ketua APDESI Dompu, Arifin S.Sos yang juga menjabat Kepala Desa (Kades) Riwo, Kecamatan Woja, saat diwawancarai Topikbidom.com di kediaman Bupati Dompu Kader Jaelani, Jumat (2/7/2021). 


Diakui Arifin S.Sos, kemarin pihaknya selaku APDESI Dompu diundang oleh Bupati Dompu Kader Jaelani untuk menghadap. Selain membahas mengenai tentang pemerintahan Desa, juga terkait masalah pemecatan beberapa orang perangkat Desa Mbuju yang sebelumnya dipecat (diberhentikan) oleh Kepala Desa Mbuju Abdullah Mursalin. "Tapi karena kemarin adanya masalah Covid-19. Jadi baru sekarang kami bisa hadir kesini," katanya. 


Menurut Arifin S.Sos, masalah pemecatan perangkat Desa Mbuju itu harus disikapi dengan bijak agar tidak menimbulkan kegaduhan. Perlu juga diketahui, bahwa alasan APDESI turun dan melakukan aksi unjukrasa kemarin meminta Bupati dan Wakil Bupati Dompu agar bersama sama menjaga daerah ini agar tidak gaduh. 


"Inilah alasan kenapa kami hadir disini untuk mendengarkan bagaimana penyelesaian terbaik oleh Bupati Dompu. Karena pada dasarnya masalah ini hanya bersifat miskomunikasi saja," katanya. 


Disinggung apakah APDESI Dompu menuntut agar Bupati Dompu tidak mengambil langkah untuk memberhentikan Kades Mbuju dari jabatannya ? 


Arifin S.Sos mengaku, APDESI Dompu tindak sejauh itu mencampuri kewenangan Bupati Dompu. Akan tetapi, kehadiran pihaknya disini ingin mendengarkan secara langsung jawaban dari Bupati Dompu. "Tapi menurut kami ada miskomunikasi tentang tim pengkajian penyelesaian masalah desa di Kabupaten Dompu ini," jelasnya. 


Maka itu tambah Arifin S.Sos, pihaknya menginginkan pemerintah daerah mengambil langkah tepat agar Dompu tetap aman dan stabil. "Inilah yang mesti kita pikirkan secara bersama," Tandasnya. RUL