Antisipasi Kewaspadaan Dini, Kesbangpol Dompu Gelar Rakor Tahun 2021

Kategori Berita

.

Antisipasi Kewaspadaan Dini, Kesbangpol Dompu Gelar Rakor Tahun 2021

Selasa, 24 Agustus 2021

 

Rakor di kantor Kasbangpol Kabupaten Dompu (dok: topikbidom.com

Dompu, Topikbidom.com - Badan Kesatuan Bangsa, Politik (Kesbangpol) Kabupaten Dompu, Rabu (25/8/2021) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tahun 2021. Rakor ini, selain kewaspadaan dini Pemkab Dompu, juga membahas berbagai situasi dan kondisi wilayah daerah. 


Rakor yang berlangsung di ruangan rapat kantor Kesbangpol Dompu ini, dipimpin Kepala Kesbangpol Dompu Ir. H Fahrurrozi didampingi beberapa orang jajarannya di kantor Kesbangpol Dompu. Hadir juga, Kabid Pengkajian Masalah Strategis dan Penanganan Konflik (PMS PK) Kesbangpol Dompu Ir. Asyikin, Kasubid Pengkajian Masalah Strategi  Zainuddin SE, Den Inteldam IX/Udy Serda Alimuddin, Binda NTB Posda Dompu H Agus, Kasi Intel kejari Dompu Indra Zulkarnain SH, Kabid Poldagri Donpu Sukiman S.sos dan lainnya.







Kepala Kesbangpol Dompu Ir. H Fahrurrozi, menyampaikan rakor ini dilaksanakan untuk membahas berbagai masalah sosial dan lainnya yang terjadi di wilayah Kabupaten Dompu. Selain itu, juga untuk menyerap saran dan masukan dari para pihak terkait guna melakukan antisipasi dini terhadap masalah masalah yang timbul. "Inilah alasan kenapa Rakor ini dilaksanakan," ungkapnya. 


Ir. H Fahrurrozi menyebut, saat ini banyak sekali permasalahan - permasalahan seperti perambatan hutan, kenakalan anak remaja, vaksinasi, kasus Narkoba yang semakin merajalela. "Kita harus mencari solusi untuk menangani masalah masalah ini," katanya.


Sementara itu, Kabid Pengkajian Masalah Strategis dan Penanganan konflik (PMS PK) Kesbangpol Dompu, Ir. Asyikin, menyampaikan pada Rakor ini membahas mengenai masalah vaksinasi COVID-19, Kehutanan dan Narkoba di wilayah Kabupaten Dompu. "Inilah item item yang kami bahas," jelasnya. 


Kata Ir. Asyikin, berbagai persoalan ini dibahas untuk menentukan langkah langkah apa saja untuk melakukan kewaspadaan dini di Kabupaten Dompu. "Sampai detik ini, ada banyak persoalan yang timbul kaitan dengan beberapa item itu," terangnya. 


Ir. Asyikin menyebut, untuk penanganan masalah perambatan hutan yang dilakukan oleh masyarakat di wilayah kabupaten Dompu harus di tindak tegas oleh pihak Apkam bersama instansi terkait sehingga tidak ada lagi perambatan hutan.


"Adanya kegiatan perambatan hutan yang dilakukan oleh masyarakat karena tingkat kebutuhan ekonomi kurang yang menjadi pemicu," bebernya. 


Kasi Intel Kejari Dompu, Indra Zulkarnain SH juga menyampaikan, mengenai kawasan hutan yang ada di wilayah Kabupaten Dompu masuk rana Pemerintah Provinsi NTB yakni Dinas LHK NTB. 


"Apabila masyarakat melakukan kegiatan penebangan pohon di hutan tutupan Negara harus di tangkap dan diproses sehingga dapat memberikan efek jera terhadap pelaku," tegasnya. 


Selain itu, memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak lagi menguasai hutan tutupan Negara sebagai lahan pertanian. "Pengerusakan hutan yang terjadi di Dompu ini sungguh memprihatinkan," ungkapnya. 


BINDA NTB Posda Dompu H Agus, menyampaikan bahwa untuk vaksin tahap pertama dan dua progresnya masih sangat minim. Ia mengharapkan, semua pihak untuk bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin. "Termasuk progres vaksin untuk ASN lingkup Pemkab Dompu masih ada sebagian yang belum divaksin," ungkap. 


Lanjut H Agus, mengharapkan bagi ASN yang memenuhi syarat untuk divaksin agar segera melakukan vaksinasi. "Ini yang perlu menjadi perhatian bersama demi mencegah penyebaran COVID-19," terangnya. 


Kabid Poldagri Dompu, Sukiman S.sos menyampaikan, bahwa permasalahan Narkoba semakin merajalela di Kabupaten Dompu. Hal ini harus di berantas sampai di akar - akarnya yang paling utama adalah bagaimana caranya yang harus diberantas yaitu para bandar narkoba.


"Banyak sekali generasi -generasi muda sekarang ini mulai dari tingkat pelajar dan lainnya yang sudah mengkonsumsi barang haram (Narkoba)," Tandasnya. RUL