Dampak Konsumsi Narkoba, Ini Pengakuan Mantan Pemakai di Dompu

Kategori Berita

.

Dampak Konsumsi Narkoba, Ini Pengakuan Mantan Pemakai di Dompu

Senin, 16 Agustus 2021

 

Foto Ujang Hendra, saat melakukan rehabilitasi di kantor BNN Provinsi NTB (ist/topikbidom.com)

Dompu, Topikbidom.com - Mengonsumsi Narkoba sama halnya menciptakan kehancuran dalam diri. Tidak hanya dari segi kesehatan, tapi juga masa depan pun ikut hancur. 


Hal ini disampaikan mantan pemakai Narkoba, Ujang Hendra (38 tahun) warga Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. "Jangan pernah mencoba mengonsumsi Narkoba. Narkoba menghancurkan kehidupan," ungkap Ujang, pada wartawan di lokasi Taman Kota Dompu, Senin (16/8/2021).


Diakui Ujang, tempo dulu ia pernah terjerumus mengonsumsi Narkoba. Ia juga menceritakan, pertama dirinya mengonsumsi narkoba itu berawal dari dampak pergaulan. "Benar kata orang. Kalau kita bergaul di lingkungan yang salah tentu kita akan terjerumus. Inilah yang saya rasakan," terangnya.


Ujang juga mengaku, mengkonsumsi Narkoba sejak tahun 1998, tepatnya saat masih berstatus pelajar di tingkat SMA. Hampir setiap hari, ia memakai narkoba. Bahkan hampir semua jenis Narkoba yang ia konsumsi. 


"Alhamdulillah, saya berhenti mengonsumsi Narkoba tahun 2019 setelah saya melakukan rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB," jelasnya. 


Lanjut Ujang, akibat dampak mengkonsumsi Narkoba, ia tidak hanya melemahkan kondisi kesehatan. Tapi juga menghancurkan kehidupan dan menimbulkan banyak masalah. "Kalau ada orang yang bilang mengkonsumsi Narkoba itu nikmat. Saya pastikan itu awal dari kehancuran. Tidak hanya dari segi materi, tapi juga masa depan hancur," katanya. 


Dirinya bersyukur bisa keluar dari jeratan Narkoba dengan melakukan rehabilitasi. Ketika direhab, ia pun diajarkan dan di didik bagaimana menjauhkan diri dari Narkoba. "Alhamdulillah, terimakasih saya ucapkan kepada BNN Provinsi NTB yang telah membantu saya sehingga sampai saat ini saya tidak lagi mengkonsumsi Narkoba," ucap Ujang. 


Pada kesempatan ini, Ia juga menyampaikan pesan dan masukan kepada para generasi khususnya di Kabupaten Dompu, agar jangan pernah mencoba mengkonsumsi Narkoba. Karena, kalau sampai terjerumus oleh barang haram itu, bukan kenikmatan yang dirasakan tapi kehancuran menghantui."Jangan pernah mau dikendalikan Narkoba. Tapi kita lah yang mesti mengendalikan Narkoba dengan cara melawannya," tegasnya. 


Menurut Ujang, rehabilitasi adalah langkah yang tepat untuk keluar dari jeratan Narkoba.Maka itu, di Kabupaten Dompu ini perlu dibangun rumah Rehabilitasi bagi pengguna Narkoba, agar mereka bisa sadar dan berhenti untuk mengkonsumsi Narkoba. "Inilah yang harus dilakukan oleh pemerintah agar para pemakai di Kabupaten Dompu ini bisa melakukan rehabilitasi," katanya. 


Sambung Ujang, Ia juga berharap kepada aparat kepolisian agar tidak hanya menangkap para pemakai Narkoba. Akan tetapi, para bandar Narkoba adalah orang utama yang harus ditangkap. "Langkah yang tepat agar orang tidak mengkonsumsi narkoba, itu ketika peredaran Narkoba hilang dari Bumi Nggahi Rawi Pahu. Artinya, narkoba harus dibabat tanpa pandang bulu," tandasnya. 


Berdasarkan informasi dihimpun, tempo dulu Ujang Hendra adalah pengusaha kayu yang sukses. Bahkan di Kabupaten Dompu, semua mengetahui bagaimana kehidupan Ujang Hendra. Namun semenjak, Ujang Hendra mengkonsumsi Narkoba semuanya hancur karena banyak masalah yang dihadapinya. 


Namun, Ujang Hendra tidak putus asa. Semenjak dirinya meninggalkan dan memutuskan untuk tidak lagi mengonsumsi Narkoba. Perlahan - lahan dia bangkit dari keterpurukan. 


Ujang Hendra, saat berjualan Singkong goreng di Taman Kota Dompu (dok: topikbidom.com)


Saat ini, Ujang Hendra memilih terjun ke dunia usaha. Ia berjualan singkong goreng, makanan seperti mie rebus dan lainnya. Juga minuman jus, kopi serta lain lain di lokasi Taman Kota Dompu. RUL