Komentar 
Sekda Dompu Gatot Gunawan Perantauan Putra SKM, M.Mkes
Dompu, Topikbidom.com - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dompu tahun 2016-2021, berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Meski kepimpinan Abdul Kader Jaelani - H Syahrul Parsan ST MT (Bupati dan Wakil Bupati Dompu) masuk pada masa transisi kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Dompu sebelumnya, akan tetapi mampu menciptakan perubahan kemajuan.
Hal ini, diungkap Sekda Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra SKM, M.Mkes, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (21/9/2021). "Jagung, Padi dan Sapi, itu sama dengan yang tertuang dalam program Jara Pasaka. Program ini, masih berjalan dengan maksimal," ungkapnya.
Mengenai program Jara Pasaka seperti tanaman Porang lanjut Sekda, itu juga mulai diwujudkan. Hal itu, terbukti di wilayah Desa Bara Kecamatan Woja, sudah ada demplot tanaman Porang. "Selain itu, juga ada pengembangan tanaman Porang oleh masyarakat di Kecamatan Pekat. Bulan ini rencananya juga ada penanaman perdana tanaman Porang di Kecamatan Pajo dengan luas lahan lebih kurang 2 hektar," jelasnya.
Sekda menyebut, sampai saat ini Bupati Dompu sering ke luar daerah. Salah satu agenda Bupati di luar daerah yakni mencari dukungan pengembangan program Jara Pasaka. "Hari ini pun, Kepala Bappeda dan Litbang Dompu, Sekertaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Dompu, sedang berada di luar daerah untuk mencari peluang yang sama.(untuk mendukung program Jara Pasaka,red)," terangnya.
Menurut Sekda, memang secara regulasi atau pedoman RPJMD yang mengakomodir visi misi AKJ-SYAH (Bupati dan Wakil Bupati Dompu), In Syah Allah akan di Perda-kan. Bahkan, kemarin sudah konsultasikan dengan pemerintah provinsi NTB mengenai ada beberapa perbaikan dan alhamdulillah sudah diperbaiki. "Kalau semua itu sudah di Perda-kan, itu akan menjadi acuan OPD untuk menyusun Restra OPD dengan mengacu pada RPJMD. Termasuk didalamnya terkait dengan indikator kinerja utama OPD," paparnya.
Tambah Sekda, indikator kinerja utama OPD, itu mengarah pada 5 misi Bupati yakni meningkatkan tata pengelolaan pemerintahan yang baik. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal berkelanjutan. Meningkatkan mutu pelayanan dasar, publik, transparan, partisipasi, merata dan berkeadilan.
Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang mantap dan mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berbudaya, prestasi, berkarakter sesuai dengan kearifan lokal. "Itulah 5 misi yang menjadi indikator utama kinerja masing masing OPD," paparnya lagi.
Disinggung mengenai pencapaian ekonomi dalam bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ?
Sambung Sekda, item itu sesuai dengan poin kedua misi Bupati (Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal berkelanjutan,red). "Saat ini saja, melalui Ketua TP PKK tengah menghidupkan (meningkatkan) UMKM. Salah satunya, kain tenunan dan kuliner," Tandasnya. RUL