Komentar
 |
| Mutasi dan Rotasi 9 orang pejabat struktural menjadi pejabat fungsional lingkup Pemkab Dompu |
Dompu, Topikbidom.com - Mutasi dan rotasi terhadap 9 orang pejabat struktural menjadi pejabat fungsional lingkup Pemkab Dompu yang berlangsung di aula rapat Bupati (Kantor Pemda) Dompu, Selasa (28/9/2021), menuai sorotan dan kritikan dari aktivis perempuan di Kabupaten Dompu.
Dari sejumlah pejabat yang dimutasi ini, diketahui tidak melakukan pelanggaran alias tidak ada Hasil Laporan Pemeriksaan (LHP). Namun sebaliknya, mereka malah dimutasi. "Mutasi dan rotasi ini sungguh aneh dan membingungkan," ungkap Aktivis Perempuan, Nursyamsiah SH, pada wartawan Topikbidom.com.
 |
| Aktivis Perempuan, Nursyamsiah SH |
Sepengetahuan Nursyamsiah SH, bahwa kepemimpinan Bupati Dompu Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan ST MT, sebelumnya pernah menggaungkan bahwa mutasi dan rotasi terhadap para pejabat, itu dilihat dan dinilai dari bidang keahlian serta prestasi yang diraih demi mewujudkan reformasi birokrasi yang baik. "Lalu kenapa pada mutasi hari ini, pejabat yang dianggap tidak pernah melakukan pelanggaran dimutasi (di non job,red)," bebernya.
Jika kondisinya seperti ini lanjut Nursyamsiah SH, mutasi pejabat terkesan tidak berdasarkan bidang keahlian dan prestasi. Tapi, lebih karena ada unsur lain. "Entah karena apa. Hanya mereka yang tahu," katanya.
Nursyamsiah SH, juga mempertanyakan apakah ada hasil Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Inspektorat yang mengatakan bahwa 9 orang yang dimutasi dari jabatan struktural ke jabatan fungsional ini memiliki kesalahan atau melanggar disiplin atau apakah.
"Kenyataan bahwa sebagian besar dari yang di mutasi ini adalah orang orang yang memiliki hubungan darah dan kekerabatan dengan pemimpin sebelumnya malah membuat saya semakin bertanya-tanya, jangan jangan ini adalah politik balas dendam," jelasnya.
Menurut Nursyamsiah SH, alih fungsi dari jabatan struktural ke jabatan fungsional itu sama saja artinya dengan non job. "Saya menilai 9 orang pejabat ini sama saja di non job," terangnya.
Berdasarkan informasi dihimpun wartawan Topikbidom.com, 9 orang pejabat fungsional lingkup Pemkab Dompu yang dimutasi yakni Suhadah A.Md,Keb jabatan Bidan Penyelia RSUD Dompu. Nurwahidah A.Mk jabatan Perawat Penyelia pada UPTD Puskesmas Dompu Kota. Sri Nurdahniah A.Md,Keb jabatan Bidan Penyelia pada Puskesmas Dompu Barat. Hefrida Lutfiana S.Si, APt jabatan Apoteker Ahli Madya RSUD Dompu. Ujang Satria Irawan S.Km jabatan Perawat Muda pada UPTD Puskesmas Dompu Kota. Syaiful Arif S.Pd jabatan Guru Ahli Madya pada SMPN 1 Manggelewa. Alwien Arief A.Md Rem jabatan Tekhnis Elektromedis pada Puskesmas Kilo. Gunawan A.Md Pik jabatan Perekam Medis Puskesmas Dompu Timur dan Mulyadin A.Mk jabatan Perawat Penyelia UPTD Puskesmas Dompu Kota.
Para pejabat ini, dimutasi dan diambil sumpahnya (dilantik) Bupati Dompu, diwakili Sekda Dompu Gatot Gunawan Perantauan Putra SKM M.Mkes. Pada kesempatan ini, hadir juga Kepala Inspektorat Dompu Drs. H Muhibuddin M.Si, Kepala Dinas Kominfo dan Informatika (Diskominfo) Dompu Ir. Fakhrudin A. Wahab, M. Si, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Dompu H Khairul Insan SE M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Muda dan Olahraga (Dikpora) Dompu Drs. H Rifaid M.Pd, Direktur RSUD Dompu dr. Alief Firyasah Maulana, Sekertaris BKD dan PSDM Dompu Drs. Arief Munandar, Kabid Bidang Mutasi BKD dan PSDM Dompu Drs. Ajuardana dan undangan lainnya.
Pada kesempatan ini, Sekda Dompu Gatot Gunawan Perantauan Putra SKM M.Kes, melalui sambutannya menyampaikan bahwa mutasi dan rotasi ini tidak ada kaitannya dengan politik. "Mutasi jilid II, ini murni untuk kepentingan dalam lingkup pemerintahan demi mewujudkan reformasi birokrasi yang baik," ungkapnya.
Ia juga, menyampaikan selamat kepada para yang dilantik. Semoga amanah dalam menjalan tugas dan tanggung jawab masing - masing. "Segeralah beradaptasi di tempat kerja (tugas) yang baru. Mari kita ciptakan prestasi dalam tugas masing masing demi menciptakan Dompu yang Mashur dan bersama sama mengsukseskan program Jara Pasaka," Tandasnya. RUL