Bupati Dompu dan Wakil Bupati Dompu, saat berjabat tangan dan berpelukan dengan sejumlah massa aksi KMD di ruangan kerja Bupati Dompu, usai berdialog dengan massa aksi KMD (dok: topikbidom.com)
Dompu, Topikbidom.com - Bupati Dompu Kader Jaelani, secara terbuka meminta maaf atas insiden penganiyaan yang dialami oleh sejumlah massa aksi Kesatuan Masyarakat Dompu (KMD) saat melakukan aksi unjuk rasa Jilid II di kantor Pemda Dompu, belum lama ini.
"Saya selaku Bupati Dompu meminta maaf atas terjadinya penganiyaan terhadap adik adik mahasiswa saat melakukan aksi unjuk rasa jilid II kemarin," ungkap Bupati, saat menerima dan berdialog dengan massa aksi KMD di halaman kantor Pemda Dompu, Senin (25/10/2021).
Baca juga : Demo Tuntut Realisasi Program 100 Hari Bupati dan Wakil Bupati Dompu, KMD Jadi Korban Penganiayaan
Baca juga : Sampaikan Aspirasi, KMD Unjuk Rasa di depan Kantor Pemda Dompu
Baca juga : Bupati Dompu Terima Langsung Aspirasi KMD
Diakui Bupati, dirinya tidak mengira jika aksi unjuk rasa berujung pada insiden penganiayaan terhadap sejumlah massa aksi. "Kejadian itu benar benar diluar dugaan saya," katanya.
Bupati juga mengaku, bahwa dirinya tidak anti terhadap kritikan karena kritikan adalah motivasi dan semangat bagi pemerintah untuk bekerja lebih maksimal dalam menjalankan tugas.
"Pada aksi unjuk rasa jilid II kemarin yang dilakukan oleh adik adik KMD, saya siap menerima kehadiran kalian. Tapi, saat itu saya sedang melaksanakan shalat zhuhur di Mushola Pandopo. Setelah shalat baru saya menemui massa aksi. Buktinya, saat itu saya hadir langsung menemui massa aksi di halaman kantor Pemda," jelasnya.
Terlepas dari hal itu lanjut Bupati, Ia berharap kepada massa aksi KMD untuk bisa memanfaatkan atas terjadinya kejadian tersebut. "Saya berharap adik adik mahasiswa bisa memberikan maaf," tuturnya.
Pada kesempatan ini, Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya para mahasiswa untuk bersama sama membangun daerah ini. "Kami pemerintah tidak akan mampu bekerja maksimal tanpa ada dukungan dari adik adik mahasiswa dan masyarakat," terangnya.
Sementara itu, massa aksi KMD Dompu dihadapan Bupati Dompu dan lainnya juga menerima baik permintaan maaf dari Bupati Dompu. Tidak hanya itu, KMD juga meminta maaf jika dalam melakukan aksi unjuk rasa kemarin ada kata kata yang kurang berkenan.
"Kami juga meminta maaf, jika ada kata kata penyampaian kami yang kurang enak didengar," ucap massa aksi KMD, sembari berjabat tangan dan berpelukan dengan Bupati Dompu. RUL