Aksi unjuk rasa KMD (foto istimewa)
Dompu, Topikbidom.com - Puluhan orang yang menamakan diri Kesatuan Masyarakat Dompu (KMD), Senin (11/10/2021) kemarin melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pemda Dompu. Hal ini, dilakukan KMD untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada Bupati Dompu Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan ST MT.
Perwakilan KMD, saat menyampaikan aspirasinya kepada Pemda Dompu (foto istimewa) |
Koordinator Lapangan (Korlap) Perwakilan KMD Dompu, Tri Herdiansyah, menyampaikan beberapa poin aspirasi antaralain meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Dompu untuk bersikap tegas agar pelebaran dan perluasan lahan pertanian tidak terjadi lagi di wilayah kawasan hutan tutup Negara.
Meminta Bupati dan Wakil Bupati Dompu, agar segera mempercepat pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK). Segera tetapkan harga komoditi pertanian sebelum memasuki masa panen. Canangkan solusi untuk penerangan lampu jalan dan air bersih dan realisasikan penempatan ambulance di setiap desa dan kelurahan.
"Kami juga meminta Bupati dan Wakil Bupati Dompu, agar lebih tranparansi mengenai kinerja aparatur pemerintah daerah. Segera bangun Universitas di Kabupaten Dompu untuk meningkatkan SDM masyarakat Dompu," ungkapnya, dikutip dari isi (bunyi) pernyataan sikap KMD yang dituangkan dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Aksi unjuk rasa disertai aksi bakar ban bekas di depan pintu gerbang masuk kantor Pemda Dompu, yang dilakukan KMD Dompu (foto istimewa) |
Dilokasi aksi unjuk rasa, selain melakukan orasi, KMD juga melakukan aksi membakar ban bekas di tengah jalan tepatnya di depan gerbang pintu masuk kantor Pemda Dompu.
Tidak hanya itu, keinginan KMD untuk bisa bertemu langsung dengan Bupati dan Wakil Bupati Dompu, gagal lantaran kedua pucuk pimpinan di daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu (Dompu), ini sedang tidak berada di tempat alias sedang berada di luar daerah dalam rangka tugas.
Namun, kehadiran KMD ini tetap disambut baik oleh perwakilan Bupati dan Wakil Bupati Dompu yakni Sekda Dompu Gatot Gunawan Perantauan Putra SKM M.MKes, yang saat itu langsung bergerak menemui massa aksi KMD di depan pintu gerbang masuk kantor Pemda Dompu.
"Bupati saat ini masih berada di luar daerah dalam rangka tugas untuk menjemput program demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daerah Dompu," ungkap Sekda.
Sekda Dompu didampingi para pihak saat menemui dan memberikan penjelasan kepada massa aksi KMD (foto istimewa) |
Kata Sekda, kewajiban bersama termasuk masyarakat untuk mengawal program yang dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Dompu. "Program Jara Pasaka tentunya akan direalisasikan pada tahun 2022," jelasnya.
Usai mendengar tanggapan Sekda Dompu, massa aksi KMD pun mengakhiri aksi unjuk rasa. Namun kabarnya, dalam waktu dekat KMD akan kembali melakukan aksi unjuk rasa jilid II (dua). "Kami akan kembali melakukan aksi unjuk rasa. Kami menginginkan bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati Dompu untuk menyampaikan aspirasi secara langsung," Terang salah seorang massa aksi KMD. RUL