Surat perusahaan ansuransi Bumiputera
Dompu, Topikbidom.com - Ansuransi Bumiputera cabang Kabupaten Dompu, sampai saat ini belum mencairkan dana klaim ansuransi milik 502 orang peserta (Nasabah) di Kabupaten Dompu.
Hal ini, diungkap Pimpinan Bumiputera cabang Dompu, Teguh, saat diwawancarai wartawan Topikbidom.com di kantor Bumiputera Dompu, Rabu (1/12/2021). "Dana klaim ansuransi milik peserta Bumiputera yang belum kami cairkan kurang lebih Rp 5 Miliar. Besaran dana ansuransi ini berdasarkan hasil pengajuan klaim yang dilakukan oleh para Nasabah (peserta) ansuransi Bumiputera," ungkapnya.
Teguh menyebut, dari jumlah 502 peserta Ansuransi Bumiputera itu, rinciannya sebanyak 362 peserta berstatus habis masa kontrak dan 142 orang peserta memutuskan berhenti menjadi peserta ansuransi Bumiputera. "502 orang ini sudah mengajukan pencairan dana klaim ansuransi," jelasnya.
Kata Teguh, alasan belum dicairkan dana klaim ansuransi ini, karena perusahaan ansuransi Bumiputera di pusat sedang mengalami masalah dari segi pendapatan. Sehingga, kantor pusat memberlakukan pengajuan pencairan dana klaim ansuransi dengan sistem antrian.
"Kami akui memang sesuai dengan aturan pencairan dana klaim itu selama 14 hari. Tapi, semenjak ada masalah ditingkat internal Bumiputera di pusat sehingga realisasi dari hal pengajuan klaim oleh kami membutuhkan waktu yang lama (sistem antrian)," terangnya.
Baca juga: Dana Asuransi Tak Kunjung Didapatkan, Nasabah Kecewa dengan Bumiputera Dompu
Baca juga: Terungkap, 502 Orang Nasabah Bumiputera Masih Menunggu Pencairan Dana Klaim Ansuransi
Diakui Teguh, sampai saat ini pihaknya masih menunggu respon kantor Pusat, kapan pengajuan klaim asuransi itu direalisasikan. "Dana klaim ansuransi itu, akan langsung masuk ke rekening masing-masing nasabah (peserta). Mengenai kapan waktunya, kami pun tidak tau," katanya
Teguh juga mengaku, pihaknya selaku Bumiputera cabang Dompu hanya perpanjang tangan dari Bumiputera pusat. Jadi, pihaknya tidak bisa menentukan kapan klaim ansuransi itu direalisasikan. "Kami saja di kantor cabang ini bingung dengan kondisi yang terjadi saat ini," tandasnya. RUL