Terungkap, 502 Orang Nasabah Bumiputera Masih Menunggu Pencairan Dana Klaim Ansuransi

Kategori Berita

.

Terungkap, 502 Orang Nasabah Bumiputera Masih Menunggu Pencairan Dana Klaim Ansuransi

Rabu, 01 Desember 2021

 

Keluarga Nasabah Bumiputera, saat mendatangi  kantor Bumiputera cabang Dompu (dok: Topikbidom.com

Dompu, Topikbidom.com - Sebanyak 502 orang peserta (nasabah) ansuransi Bumiputera cabang Dompu, sampai saat ini masih menunggu pencairan dana klaim ansuransi Bumiputera. Para nasabah ini, sudah menunggu selama bertahun-tahun. Namun sayangnya, Bumiputera belum juga mencairkan dana tersebut. 


Kondisi ini, menimbulkan kekecewaan yang begitu besar dirasakan oleh para Nasabah ansuransi yang mengaku kecewa dengan kinerja Bumiputera. Tidak hanya itu, mereka juga meminta Bumiputera bertanggung jawab. 


"Apa yang dilakukan Bumiputera cabang Dompu, sangat merugikan para Nasabah yang berjumlah 502 orang. Kami minta Bumiputera segera bertanggung jawab," ungkap keluarga Nasabah Bumiputera, Dediasyah S didampingi Dedi Wahyudi, saat mendatangi kantor Bumiputera cabang Dompu, Rabu (1/12/2021). 


Baca juga: Dana Asuransi Tak Kunjung Didapatkan, Nasabah Kecewa dengan Bumiputera Dompu


Kata Dedi, Bumiputera bukannya hadir dan berada di Kabupaten Dompu, membantu dan memberikan keuntungan kepada para Nasabah. Tapi nyatanya, malah merugikan Nasabah. "Keluarga kami sudah 1 tahun lebih menunggu pencairan klaim dana ansuransi. Tapi sampai saat ini uang itu belum juga cair," bebernya. 


Padahal lanjut Dedi, selama ini nasabah sudah memenuhi tanggung jawabnya untuk membayar angsuran ansuransi tersebut sampai habis masa kontrak. "Mestinya, pencairan hanya memerlukan waktu selama 14 hari. Tapi nyatanya, sudah bertahun-tahun dana itu belum cair," katanya. 


Sementara itu, Kepala Bumiputera Cabang Dompu Teguh, dihadapan keluarga para Nasabah membenarkan bahwa sampai saat ini perusahaan Bumiputera sedang mengalami masalah dari segi pendapatan. 


Karena itu, pengajuan pencairan dana klaim ansuransi diberlakukan dengan cara sistem antrian. Kondisi ini, sesuai dengan keputusan dan kebijakan kantor Pusat Bumiputera. 


"Kami akui memang sesuai dengan aturan pencairan dana klaim itu selama 14 hari. Tapi, semenjak ada masalah ditingkat internal Bumiputera di pusat sehingga realisasi dari hal pengajuan klaim oleh kami membutuhkan waktu yang lama (sistem antrian)," ujarnya. 


Diakui Teguh, sampai saat ini pihaknya masih menunggu respon kantor Pusat, kapan pengajuan klaim asuransi itu direalisasikan. "Dana klaim ansuransi itu, akan langsung masuk ke rekening masing-masing nasabah (peserta). Mengenai kapan waktunya, kami pun tidak tau," katanya 


Teguh juga mengaku, pihaknya selaku Bumiputera cabang Dompu hanya perpanjang tangan dari Bumiputera pusat. Jadi, pihaknya tidak bisa menentukan kapan klaim ansuransi itu direalisasikan. "Kami saja di kantor cabang ini bingung dengan kondisi yang terjadi saat ini," katanya lagi. 




Disinggung mengenai 502 orang peserta asal Kabupaten Dompu, belum menerima dana klaim ansuransi Bumiputera ?


Teguh juga membenarkan jumlah peserta (502 orang) tersebut. Dari jumlah itu, rinciannya sebanyak 362 peserta berstatus habis masa kontrak dan 142 orang peserta memutuskan berhenti menjadi peserta ansuransi Bumiputera. "502 orang ini sudah mengajukan pencairan dana klaim ansuransi," terangnya. RUL