Kantor Bumiputera cabang Dompu, Kamis (6/1/2022) dalam keadaan tutup (tidak buka) |
Dompu, Topikbidom.com - Korban dugaan penipuan dana ansuransi Bumiputera cabang Dompu, meminta bantuan Bupati Dompu agar kiranya bisa membantu memanggil pihak Bumiputera. Sampai, saat ini dana ansuransi milik nasabah belum dicairkan Bumiputera. Padahal, limit waktu pencairan sudah terlampaui sejak beberapa tahun sebelumnya.
"Kami nasabah yang merasa dirugikan oleh Bumiputera cabang Dompu, tidak tau lagi harus mengadu kemana. Minta bantuan polisi. DPRD Dompu dan lainnya. Tapi, sampai saat tidak ada hasil atau respon serius dari pihak Bumiputera," ungkap Nasabah Bumiputera cabang Dompu, Ratnah (55 tahun) warga Dusun Woro Baka, Desa Baka Jaya, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Kamis (6/1/2022).
Salah satu korban ansuransi Bumiputera cabang Dompu, Ratnah warga Desa Baka Jaya, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu |
Maka itu, dirinya sangat berharap Bupati Dompu, Kader Jaelani, bisa membantu. Menurutnya, mungkin kalau Bupati langsung yang memanggil pihak Bumiputera, tentu indahkan direspon cepat oleh pihak perusahaan asuransi setempat.
"Kami ini hanya masyarakat kecil asli Dompu yang menjadi korban dugaan penipuan oleh Bumiputera cabang Dompu. Sebagai masyarakat Dompu, mungkin kami bisa mengadu dan meminta langsung bantuan Bupati Dompu. Tolong kami pak Bupati," kata Ratnah.
Baca juga: Dana Asuransi Tak Kunjung Didapatkan, Nasabah Kecewa dengan Bumiputera Dompu
Baca juga: Bumiputera Belum Cairkan Dana Klaim Ansuransi Rp 5 Miliar
Baca juga: Terungkap, 502 Orang Nasabah Bumiputera Masih Menunggu Pencairan Dana Klaim Ansuransi
Baca juga: Dana Ansuransi Rp 5 Miliar Belum Dicairkan, LP-KPK Akan Demo Bumiputera
Baca juga: LP-KPK Bakal Laporkan Bumiputera Dompu secara Hukum
Baca juga: Pertanyakan Pencairan Klaim Ansuransi, Nasabah dan LP-KPK Kembali Datangi Bumiputera
Baca juga: RDPU DPRD Bahas Dana Ansuransi Rp 5 Miliar, Bumiputera Tidak Hadir
Baca juga: LP-KPK Gelar Demo Suarakan Kasus Dana Ansuransi Bumiputera, Masalah Kehutanan dan Pertanian
Lanjut Ratnah, dana ansuransi itu sangat dibutuhkan untuk biaya pengobatan. "Harus berapa tahun lagi, dana ansuransi milik kami dicairkan Bumiputera," tuturnya sembari meneteskan air mata.
Disela waktu, Bupati Dompu melalui Kabag Prokopim Setda Dompu, Ardiansyah SE, merasa prihatin akan apa yang dirasakan para Nasabah Bumiputera cabang Dompu yang juga warga Kabupaten Dompu.
Mengenai respon Pemda, terkait masalah Bumiputera ini, pihaknya akan lebih dulu membahasnya. Terutama, bagiamana peran pemerintah dalam masalah tersebut. "Ini yang kami bahas lebih dulu," jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan Bumiputera cabang Dompu Teguh, didatangi wartawan Topikbidom.com di kantornya (kantor Bumiputera cabang Dompu), tidak berhasil ditemui lantaran saat didatangi kantor setempat dalam keadaan tutup (tidak dibuka). Dihubungi beberapa kali, melalui panggilan WhatsApp-nya, yang bersangkutan malah menolak (Reject) panggilan. RUL