Komentar Wakil Ketua DPRD Dompu, Jamaludin S.Sos
Dompu, Topikbidom.com - DPRD Dompu, meminta Bumiputera cabang Dompu, agar segera menghentikan aktivitas pelayanan terhadap calon nasabah (pemegang polis). Hal ini, ditegaskan DPRD berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang dihadiri Bumiputera cabang Dompu, perwakilan OJK NTB, Perwakilan Nasabah korban Bumiputera dan pihak lainnya yang berlangsung di kantor DPRD Dompu, beberapa waktu lalu.
"Hasil RDPU, kami meminta Bumiputera menghentikan aktivitas pelayanan terhadap calon nasabah," ungkap Wakil Ketua DPRD Dompu, Jamaludin S.Sos, selaku pimpinan sidang dalam RDPU kemarin.
Kata Jamaludin, penghentian aktivitas itu bertujuan agar jumlah korban Bumiputera cabang Dompu, tidak bertambah. "Inilah tujuan kenapa kami meminta Bumiputera menghentikan aktivitas pelayanan," jelasnya.
Jamaludin menyebut, sampai saat ini, Bumiputera cabang Dompu, belum mampu menuntaskan masalah pencairan dana asuransi milik nasabah (pemegang polis) yang sudah selesai masa kontraknya.
"Para korban yang merupakan warga Kabupaten Dompu sebelumnya sudah memenuhi tanggung jawabnya. Tapi sayangnya dana asuransi belum juga didapatkan oleh mereka," ungkapnya.
Lanjut Jamaludin, alasan Bumiputera belum mencairkan dana asuransi itu karena ada masalah ditingkatkan internal mereka. Mestinya, dalam aturan limit waktu pencairan dana asuransi milik nasabah yang selesai masa kontraknya hanya 14 hari saja. Tapi nyatanya, proses pencairan menyita waktu bertahun-tahun.
"Akibat masalah itu, para Nasabah harus menjadi korban dimana dana asuransi mereka belum juga dicairkan," terangnya.
Berangkat dari kondisi ini, DPRD meminta Bumiputera cabang Dompu, agar terus berkoordinasi dengan Bumiputera pusat, guna membahas kapan kepastian dana asuransi milik Nasabah dicairkan. "Ini yang harus dilakukan Bumiputera," tandasnya. RUL