Screenshot laman website LPSE Dompu |
Dompu, Topikbidom.com - Warga Kabupaten Dompu, Yudi Dwi Yudhayana SH, menyoroti kinerja pihak Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Dompu. Sorotan ini, menyangkut keterbukaan informasi mengenai tahapan dan proses tender proyek di website LPSE Dompu.
"Kita perlu pertanyakan kinerja LPSE dalam mengelola website LPSE Dompu," ungkap Yudi sapaan Yudha, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (2/2/2022).
Kata Yudha yang juga seorang Advokat (Pengacara) asal Dompu ini, berdasarkan data yang diperoleh melalui website LPSE Dompu, tidak dicantumkan berbagai tahapan dan proses tender proyek. Dibandingkan, website LPSE Provinsi NTB, semua informasi itu dicantumkan.
"Pak wartawan coba bandingkan website LPSE Dompu dan Website LPSE Provinsi NTB. Website LPSE Dompu tidak tercantum informasi terbaru dan malah masih tercantum informasi yang lama yakni tahun 2018," bebernya.
Screenshot laman website LPSE Provinsi NTB |
Lanjut Yudha, ada dugaan pihak LPSE Dompu sengaja menutupi berbagai informasi, sehingga tidak dicantumkan dalam situs resmi LPSE Dompu. "Jangan-jangan ini sengaja dilakukan untuk menutupi informasi mengenai tahapan dan proses tender proyek," katanya.
Menurut Yudha, mestinya pengelolaan website LPSE Dompu, harus bekerja secara profesional dengan tetap mematuhi aturan dan mekanisme yang berlaku. "Kalau sebagian informasi tidak diumumkan melalui website itu, maka pihak LPSE Dompu tentunya melanggar aturan yang ada," katanya lagi.
Berangkat dari masalah ini, Yudha dalam waktu dekat akan mengambil langkah Hukum dengan melaporkan pihak LPSE Dompu. "Dalam waktu dekat ini saya akan melaporkan masalah itu secara hukum," tegasnya.
Sementara itu, pihak pengelola website LPSE Dompu, yang didatangi wartawan di kantor Pemda Dompu, tidak berhasil ditemui lantaran saat didatangi yang bersangkutan tidak berada di kantornya.
"Pimpinan kami sedang tidak ada di ruangannya. Beliau sedang berada di luar kantor," terang salah satu pegawai di kantor Pemda Dompu. RUL