Masyarakat Korban Ansuransi Bumiputera Dompu "mengadu" Ke Presiden RI

Kategori Berita

.

Masyarakat Korban Ansuransi Bumiputera Dompu "mengadu" Ke Presiden RI

Minggu, 13 Februari 2022
Salah satu korban dana asuransi Bumiputera cabang Dompu, Ratnah (umur 55 tahun) warga Desa Baka Jaya, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu

Dompu, Topikbidom.com - Ratusan orang masyakarat Kabupaten Dompu yang menjadi korban asuransi Bumiputera cabang Kabupaten Dompu, sampai saat ini masih menunggu kapan dana asuransi mereka dicairkan. Para korban ini, sudah bertahun-tahun menunggu. Namun sayangnya, dana itu belum juga dicairkan. 


Salah satu korban dana asuransi Bumiputera cabang Dompu, Ratnah (umur 55 tahun) warga Desa Baka Jaya, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, mengaku sampai saat ini belum juga mendapatkan dana asuransi miliknya. Padahal, ia bersama keluarganya sudah bertahun-tahun menunggu. 


"Harus berapa tahun lagi, kami harus menunggu pencairan dana asuransi oleh pihak Bumiputera cabang Dompu," ungkapnya, Minggu (13/2/2022). 


Baca juga: Terungkap, 502 Orang Nasabah Bumiputera Masih Menunggu Pencairan Dana Klaim Ansuransi


Kata Ratnah, sebagai nasabah (pemegang polis) sudah melaksanakan kewajiban sesuai dengan aturan yang ada. Giliran tiba waktu dana itu cair, sampai saat ini Bumiputera cabang Dompu, tak kunjung mencairkan dana tersebut. "Jangan buat kami masyarakat kecil seperti ini," katanya. 


Ratnah mengungkap, tempo dulu pegawai Bumiputera cabang Dompu, selalu rutin datang menagih iuran bulanan sampai tuntas. Namun, tiba waktu dana asuransi miliknya itu, belum juga dicairkan oleh Bumiputera cabang Dompu. 


"Kami ini masyarakat kecil yang tentunya sangat membutuhkan dana asuransi itu. Kalau begini kondisinya, sama saja mengorbankan kami masyarakat kecil," katanya. 


Baca juga: RDPU DPRD Bahas Dana Ansuransi Rp 5 Miliar, Bumiputera Tidak Hadir


Diakui Ratnah, segala upaya dan langkah sudah dilakukan agar dana asuransi itu segera didapatkan. Baik itu meminta bantuan pihak-pihak terkait, tapi selalu saja tidak berhasil untuk mendapatkan dana asuransi tersebut. 


Kata Dia, seandainya saja memiliki akses langsung untuk berkomunikasi dengan pak Presiden RI. Tentu dirinya yang merupakan warga Kabupaten Dompu, yang juga salah satu Rakyat Indonesia, akan menyampaikan keluhan ini. 


"Kami bingung, harus kemana lagi harus mengadukan tentang apa yang kami rasakan sampai saat ini. Kalau saja kami bisa berbicara langsung dengan pak Presiden RI, tentu kami akan menceritakan dan meminta bantuan kepada beliau," tuturnya. 


Baca juga:DPRD Dompu Gelar RDPU Bahas Lanjutan Masalah Asuransi Bumiputera


Tambah Ratnah, dana asuransi itu sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pengobatan dan lainnya. "Kami ini hanya menuntut apa yang menjadi hak. Namun Bumiputera cabang Dompu, seakan tidak ada bentuk tanggung jawab," bebernya. 


Sambung Ratnah, semoga saja melalui pernyataan di media ini, Presiden RI bisa mengetahui permasalahan yang dialami oleh masyarakat Kabupaten Dompu yang menjadi korban asuransi Bumiputera cabang Dompu. 


"Semoga saja apa yang kami rasakan sampai saat ini bisa diketahui oleh pak Presiden. Semoga saja beliau (pak Presiden) bisa segera membantu kami masyarakat kecil seperti ini," harapnya.  


Baca juga: Dana Ansuransi Belum Dibayar Bumiputera, Nasabah Minta Bantuan Bupati


Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan Topikbidom.com, ada 502 orang masyarakat Kabupaten Dompu, menjadi korban asuransi Bumiputera cabang Dompu dengan jumlah keseluruhan dana asuransi mencapai Rp. 5 Miliar. Sampai saat ini, dana asuransi milik masyarakat Kabupaten Dompu ini, belum juga dicairkan Bumiputera cabang Dompu. RUL