Farid Fadli: Bahu Jalan dan Trotoar, apakah milik pedagang?

Kategori Berita

.

Farid Fadli: Bahu Jalan dan Trotoar, apakah milik pedagang?

Sabtu, 19 Maret 2022
Inilah kondisi kemacetan lalu lintas yang terjadi di jalur jalan pasar atas Kecamatan Dompu (dok: Topikbidom.com)

Dompu, Topikbidom.com - Sampai saat ini, aktivitas penguasaan bahu jalan dan trotoar oleh para pedagang (pemilik toko) untuk kepentingan perdagangan, masih saja terjadi di Kabupaten Dompu, tepatnya di lokasi pasar atas Kecamatan Dompu. 


Aktivitas ini, pun tentunya mengakibatkan kemacetan lalu lintas sehingga menghambat kendaraan roda dua dan empat yang melalui jalur jalan tersebut. 


"Setiap hari kemacetan di jalur jalan pasar atas Dompu, selalu saja terjadi. Ini akibat para pedagang (pemilik toko) melakukan aktivitas bongkar muat barang di bahu jalan dan trotoar. Pernyataannya, apakah bahu jalan dan trotoar di Dompu, ini milik para pedagang," ungkap Direktur Lembaga Gerakan Pemuda Peduli Lingkungan (Gerilya) Dompu, Farid Fadli alias Chapunk pada wartawan, Minggu (20/3/2022). 





Kata Chapunk, penguasaan bahu jalan dan trotoar ini, pun tidak hanya terjadi pada pagi hari. Akan tetapi, juga terjadi sore hari. "Kondisi ini tentunya merugikan para pengguna jalan," bebernya.


Menurut Chapunk, mestinya pemerintah daerah khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) Dompu, segera melakukan berbagai langkah agar bahu jalan dan trotoar tidak dikuasai oleh para pemilik toko. "Mestinya para pihak terkait tidak tinggal diam terhadap masalah ini," katanya. 


Tambah Chapunk, keberadaan bahu jalan dan trotoar, itu memiliki fungsi tersendiri. Bukan sebaliknya, untuk kepentingan para pemilik toko.  "Bahu jalan dan trotoar itu untuk kepentingan umum," jelasnya. 


Sambung Chapunk, masalah ini sudah lama disuarakan oleh berbagai pihak. Tapi, sampai saat ini para pihak terkait terkesan berdiam diri. "Masalah ini terkesan dibiarkan dan tidak mau ditindaklanjuti," terangnya. RUL