Komentar |
| Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Dompu, Muhammad Syahroni SP, MM (foto ist) |
Dompu, Topikbidom.com - Pemda Dompu terus menggejot dan merealisasikan program Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan (Jara Pasaka). Program unggulan ini dicetus saat kepemimpinan Kader Jaelani - H Syahrul Parsan ST MT (Bupati dan Wakil Bupati Dompu).
Salah satunya, program tanaman Porang yang sampai saat ini tengah dikerjakan dan diproses Pemda melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Dompu.
Bagaimana langkah dan target capaian tanaman Porang ini. Berikut penjelasan Distanbun Dompu?
Upaya mendukung pengembangan tanaman porang ini, Pemda melalui Distanbun mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 1 Miliar yang bersumber dari APBD Dompu Tahun 2022. Besaran dana ini, diperuntukan untuk Kelompok Tani (Koptan) Porang sebagai biaya pengadaan benih (bibit) porang.
"Masing-masing kelompok mendapat anggaran Rp.50 juta lebih untuk pengadaan bibit," ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Dompu, Muhammad Syahroni SP, MM, saat dihubungi media ini melalui saluran WhatsApp, Minggu malam (17/7/2022).
Disinggung capaian program saat ini?
Kata Dia, saat ini hanya 2 Koptan Porang di wilayah Kecamatan Dompu dan Pekat yang sudah mendapatkan anggaran untuk pengadaan bibit Porang. "Anggarannya langsung masuk (dikirim) ke rekening Koptan Porang," jelasnya.
Bagaimana dengan Koptan Porang lainnya?
Lanjut Syahroni, mengenai itu masih dalam proses sesuai dengan tahapan dan ketentuan yang ada. "Itu (Koptan Porang lainnya) masih dalam proses," terangnya.
Lantas bagaimana kelanjutan terhadap 2 Koptan Porang yang mendapatkan anggaran (dikirim melalui rekening Koptan Porang), tapi tidak bisa dicairkan karena belum ada rekomendasi pencairan dari Distanbun Dompu?
Syahroni membenarkan hal itu. Sebab, rekomendasi bisa diberikan ketika sudah memastikan sumber bibit Porang benar-benar berkualitas dan memiliki sertifikat. "Pengadaan bibit Porang tidak boleh sembarangan. Kami memastikan bibit itu berkualitas dari perusahaan yang menyediakan bibit tersebut," jelasnya lagi.
Kapan bibit Porang mulai ditanam?
Tambah Syahroni, kemungkinan akan dimulai pada saat memasuki musim hujan. "Perhitungan kita mulai bulan Agustus atau September," tandasnya. RUL