Pemkab Bima Peduli Warga Korban Bencana Alam, Bantuan Uang Tunai Rp 478,5 Juta Disalurkan

Kategori Berita

.

Pemkab Bima Peduli Warga Korban Bencana Alam, Bantuan Uang Tunai Rp 478,5 Juta Disalurkan

Rabu, 02 November 2022
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, saat menyerahkan bantuan uang tunai kepada warga dampak bencana alam

Bima, Topikbidom.com - Kepemimpinan Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, tidak hanya peduli terhadap pembangunan daerah, tapi juga sangat peduli terhadap masyarakat, khususnya masyarakat yang dilanda musibah bencana alam. 


Salah satu bukti nyata, yakni Bupati Bima menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp Rp 478,5 juta yang bersumber dari dana Tak Terduga APBD tahun  anggaran 2022, Selasa (1/11/2022). Bantuan ini, untuk meringankan beban 70 Kepala Keluarga (KK) di 21 Desa (11 Kecamatan) di Kabupaten Bima, yang sebelumnya terdampak bencana kebakaran dan angin puting beliung (bencana alam). Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Bima di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima, ini disaksikan secara langsung Kepala Desa Nisa dan Kepala Desa Monta Baru.


Bupati Bima


Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, mengatakan bantuan uang tunai ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam membantu korban terdampak bencana alam yang mengalami kerugian harta benda. "Kami pemerintah memiliki kewajiban untuk membantu secara langsung masyarakat walaupun tidak sebesar nilai kerugian yang dialami, tetapi inilah bentuk perhatian dari pemerintah secara langsung warga yang tertimpa musibah," ungkapnya di hadapan para pihak termasuk para warga korban dampak bencana alam. 


Ia menyebut, data warga terdampak mengacu pada hasil verifikasi dan telaahan informasi oleh Tim Terpadu Penanggulangan Bencana (TTPB). "Saya juga ingin memastikan bahwa data dan informasi yang disampaikan oleh para Kades berkaitan dengan bencana alam dan musibah diketahui juga oleh camat," katanya. 




Pada momentum ini, Bupati juga mengingatkan masyarakat-nya untuk menghindari terjadinya musibah dengan meningkatkan kesiapsiagaan. Menurutnya, salah satu penyebab terjadinya kebakaran itu berawal dari keteledoran. "Hati-hatilah sebelum meninggalkan rumah. Pastikan peralatan masak dan listrik yang tidak digunakan dalam kondisi tidak menyala dan jangan membiarkan anak-anak tidak terawasi dengan baik," sarannya. RUL