Komentar |
| Foto ilustrasi Aset |
Dompu, Topikbidom.com - Anggaran pengadaan inventaris pimpinan baik Ketua dan Wakil Ketua, dari tahun ke tahun menuai sorotan keras dari masyarakat Kabupaten Dompu. Pasalnya, pengadaan tetap dilakukan dari tahun-tahun, tapi keberadaan berbagai inventaris tidak jelas keberadaannya, bahkan diduga dikuasai secara pribadi.
"Sekretariat DPRD menghabiskan anggaran Ratusan Juta untuk membiayai pengadaan inventaris pimpinan DPRD (Ketua dan Wakil Ketua). Namun, sayangnya ada banyak inventaris yang tidak jelas keberadaannya, bahkan diduga dikuasai secara pribadi," ungkap Ramadhan, pemuda Kabupaten Dompu, Selasa (29/11/2022).
Sepengetahuan Ramadhan, inventaris itu berupa meja makan, lemari pakaian, rak piring, sofa (kursi tamu) dan divan (sprinbet). "Sejumlah pengadaan inventaris itu tetap dilakukan sejak beberapa tahun sebelumnya dengan mentahbiskan anggaran (APBD) mencapai Ratusan Juta Rupiah," bebernya.
Menurut Ramadhan, mestinya sebelum melakukan pengadaan baru, sejumlah inventaris lama harus ditertibkan. Khususnya, ditarik kembali dari rumah dinas atau pribadi para pimpinan dan dikumpulkan di kantor DPRD. "Tapi ko inventaris lama ko masih dikuasai dan dimanfaatkan secara pribadi," heranya.
Lanjut Ramadhan, masalah inventaris ini tidak boleh dibiarkan dan harus segera diamankan oleh Sekretariat DPRD dalam hal bagian umum Sekretariat DPRD setempat. "Kalau malah dibiarkan maka sama halnya menghamburkan uang daerah (APBD)," katanya.
 |
| Kabag Umum Setwan DPRD Dompu, Muhammad Taslim S.sos |
Sementara itu, Kabag Umum Setwan DPRD Dompu, Muhammad Taslim S.sos, mengatakan, sampai saat ini pihaknya tetap melakukan pengecekan, baik secara rutin (per-sekali 6 bulan) terhadap keberadaan dan kondisi inventaris pimpinan DPRD (Ketua dan Wakil Ketua). "Kami tetap melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap keberadaan inventaris itu," jelasnya, saat dikonfirmasi Topikbidom.com di ruang kerjanya, Selasa (29/11/2022).
Disinggung apakah benar, berbagai inventaris lama masih berada di kediaman (rumah) pribadi Wakil Ketua?
Taslim membenarkan hal itu, karena sampai saat ini beliau (Wakil Ketua) masih menjabat sebagai Wakil Ketua. "Inventaris lama itu memang masih ada di rumah beliau. Tapi inventaris itu memang menjadi hak beliau mengingat yang bersangkutan masih menjabat," terangnya.
Meski demikian lanjut Taslim, berdasarkan hasil pengecekan, berbagai inventaris itu masih dalam kondisi baik-baik saja. "Mengenai apa saja sejumlah inventaris itu, besok saya cek dulu data rinciannya (inventaris)," katanya.
Lebih jauh, Taslim menjelaskan bahwa di tahun 2022, ini tidak ada pengadaan inventaris pimpinan. "Keberadaan inventaris itu hasil pengadaan pada tahun tahun sebelumnya (pengadaan sudah lama dilakukan)," tandasnya. RUL