Dianggap Pencitraan, Ini Penjelasan Kepala PUPR Provinsi NTB

Kategori Berita

.

Dianggap Pencitraan, Ini Penjelasan Kepala PUPR Provinsi NTB

Minggu, 25 Desember 2022
Kepala PUPR Provinsi NTB bersama 2 orang anggota DPRD Provinsi NTB, saat melakukan kegiatan peninjauan pekerjaan pembangunan di wilayah Kecamatan Kilo, Minggu (25/12/2022) kemarin


Dompu, Topikbidom.com - Keperdulian Pemerintah Provinsi NTB, terhadap pembangunan di daerah, salah satunya Kabupaten Dompu, tidak terlepas dari wujud kerja nyata yang canangkan Gubernur NTB. Tidak heran, jika Gubernur NTB mengerahkan jajaran dibawah termasuk Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB, Ir. H Ridwan Syah, terjun langsung ke daerah untuk melakukan peninjauan pembangunan dan menyerap aspirasi (harapan) masyarakat Kabupaten Dompu. 


Namun, sayangnya kehadiran Ir. H Ridwan Syah (Kepala PUPR Provinsi NTB) yang merupakan putra daerah Kabupaten Dompu, ini malah dianggap dan dinilai  pencitraan semata. Padahal, kegiatan yang dilakukan olehnya di Kabupaten Dompu, selain dalam rangka tugasnya selaku Kepala PUPR Provinsi NTB, juga atas dasar amanah yang diberikan oleh Gubernur NTB untuk fokus membantu daerah dan masyarakat. 


Apalagi, sampai saat ini Pemerintah Provinsi NTB melalui program yang dicanangkan Gubernur NTB, fokus dan peduli terhadap pembangunan di Kota dan Kabupaten. Terutama, berbagai fasilitas umum di daerah yang tentunya menjadi ranah dan tugas Pemerintah Provinsi NTB. 


"Iya, saya tahu di media sosial (Facebook,Red) bahwa saya turun di Dompu pencitraan," ungkap Kepala PUPR Provinsi NTB Ir. H Ridwan, didampingi Kepala Bappeda dan Litbang Provinsi NTB serta anggota DPRD Provinsi NTB, saat melakukan peninjauan sejumlah pembangunan fasilitas umum di Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, Minggu (26/12/2022). 









Padahal, dirinya benar-benar menjalankan fungsi dan tugas selaku pihak Pemerintah Provinsi NTB yang diberikan amanat dan tugas untuk melakukan peninjauan pembangunan di wilayah Kabupaten Dompu. "Saya bekerja sesuai dengan tupoksi dan bukan pencitraan," jelasnya. 


Ia tidak menampik, kalau dirinya sebentar lagi akan pensiun dari statusnya sebagai ASN. Namun, ada banyak penilai bahwa apa yang dilakukannya di Kabupaten Dompu, itu bagian dari kepentingan politik pada Pilkada 2024 mendatang. 


"Aneh, jangan campur adukan tugas pemerintahan dengan politik. Itu namanya nggak profesional. Saya juga ini adalah putra daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu (Dompu). Lalu, apa salah ditengah berakhirnya tugas saya sebagai ASN saya fokus untuk daerah dan masyarakat di tanah kelahiran saya," katanya. 


Baca juga: Pemerintah dan DPRD Provinsi NTB Wujudkan Harapan Masyarakat Kecamatan Kilo


Baca juga: Pemerintah dan DPRD Provinsi NTB Serap Aspirasi Masyarakat Desa Lune dan Jambu


H Ridwan menegaskan, selama ini ada banyak harapan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat Kabupaten Dompu kepada Pemerintah Provinsi NTB, termasuk mengenai kerusakan fasilitas umum dan lainnya. "Artinya memang sudah menjadi tugas kami pemerintah provinsi NTB untuk menindaklanjuti dan mewujudkan harapan masyarakat," terangnya. 


Ia, pun menjelaskan bahwa pemerintah Provinsi NTB merencanakan pembangunan gorong-gorong w= 3m Ruas jalan simp kore kiwu km 112+300 Desa Mbuju Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu Tahun 2023. Pelaksanaan gorong gorong w=1.5 m Dusun Lo, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu. Ruas simp kore kiwu km 118+ 500 tahun 2022. Rencana Pekerjaan gorong-gorong enca 3 dg w = 2 m Desa Keramat, Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu tahun 2023 dan rencana perbaikan bangunan bawah jembatan sori pali Desa Keramat, Kecamatan Kilo Tahun 2023. 


"Selain itu, juga rencana Pembangunan jembatan sori bedi dg w = 5 m desa Keramat, Kecamatan Kilo Dompu tahun 2023 dan Pelaksanaan pergantian  gorong-gorong Desa Malaju, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu tahun 2022. Itulah sejumlah pekerjaan yang direncanakan dan yang sedang dikerjakan Pemerintah Provinsi NTB di Kabupaten Dompu," paparnya. 


Lanjut H Ridwan, setiap masyarakat tentunya mengharapkan kerja nyata dari pemerintah, terutama dalam mewujudkan dan memajukan peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. "Inilah yang diharapkan masyarakat," jelasnya lagi. 


Terlepas dari hal itu, Ia mengingatkan kepada siapapun yang menilainya melakukan pencitraan, agar jangan terlalu memikirkan politik karena itu bisa membuat pikiran jadi stress. "Itu pesan saya," tuturnya sembari tersenyum. 


Sambungan H Ridwan, marilah berkerja dan memberikan yang terbaik bagi daerah dan masyarakat melalui kerja nyata. Sebab, keberadaan pemerintah sejatinya untuk memajukan daerah dan memperhatikan masyarakat. "Mari bersama kita membangun daerah dan mewujudkan kehidupan masyarakat yang tentram," tandasnya. RUL