Pemerintah dan DPRD Provinsi NTB, saat melakukan peninjauan di wilayah Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu |
Dompu, Topikbidom.com - Perhatian dan keseriusan Pemerintah dan DPRD Provinsi NTB, untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Dompu, patut diacungi jempol. Saat ini, selain sedang menuntaskan pembangunan sejumlah fasilitas umum, pemerintah juga merencanakan penuntasan pembangunannya (fasilitas umum) sampai tahun 2024. Salah satu keseriusan Pemerintah dan DPRD Provinsi NTB, pun dibuktikan dengan melakukan peninjauan secara langsung di wilayah Kecamatan Kilo, baik itu pembangunan jalan, gorong-gorong, jembatan dan lain-lain.
"Kehadiran kami bersama DPRD provinsi NTB untuk meninjau secara langsung baik itu pekerjaan pembangunan fasilitas umum yang sedang dikerjakan dan yang akan dikerjakan," ungkap Kepala PUPR Provinsi NTB Ir. H Ridwan Syah didampingi Sekertaris Bappeda dan Litbang Provinsi NTB Dr Mahjulan serta bersama anggota DPRD Provinsi NTB Adhar Pangeran dan Sirajuddin SH, saat turun langsung di Kecamatan Kilo, untuk melakukan peninjauan, Minggu (25/12/2022).
Kata Dia, apa yang dilakukan sampai saat ini, adalah bukti keseriusan pemerintah khususnya Gubernur NTB dan Wakil Gubernur NTB, untuk mewujudkan harapan masyarakat Kecamatan Kilo selama ini. "Pemerintah akan tetap peduli dan memperhatikan kondisi dan daerah, termasuk di Kabupaten Dompu," jelasnya.
Ia menyebut, sejumlah pembangunan fasilitas umum sedang di kerjakan di wilayah Kecamatan Kilo. Baik itu, saluran Drainase, Jembatan, Gorong-gorong yang direncanakan akan dituntaskan bulan Desember tahun 2022. Sementara, untuk pekerjaan pembangunan fasilitas umum lainnya akan dituntaskan pada tahun 2023-2024. "Inilah yang dilakukan oleh pemerintah," terangnya.
Lanjut Ridwan Syah, kondisi fasilitas jalan dan lainnya di Kecamatan Kilo, sangat memprihatikan. Khususnya, ketika memasuki hujan. Selain, dipenuhi genangan air, juga sering terjadi bencana banjir. "Rusaknya fasilitas umum khususnya jalan, itu karena 3 hal yakni karena terkena air, air dan air. Tapi masyarakat harus tetap berkomitmen untuk menjaga dan merawat semua fasilitas umum ketika semuanya tuntas dikerjakan," bebernya.
Sambung Ridwan Syah, kondisi ini tentunya akan terus menjadi perhatian pemerintah provinsi NTB dan pemerintah tentunya tidak akan membiarkan masyarakat hidup ditengah kerusakan fasilitas umum yang sangat memperhatikan. "Semoga semua pembangunan yang dikerjakan dan direncanakan bisa berjalan dengan sukses tanpa ada kendala," terangnya lagi.
Sekertaris Bappeda dan Litbang Provinsi NTB Dr Mahjulan, Gubernur NTB tidak tinggal diam melihat kondisi kerusakan fasilitas umum di daerah, khususnya di Kecamatan Kilo. Sampai saat ini, pemerintah terus menjalankan fungsi dan tugasnya untuk membantu mewujudkan harapan dan keinginan masyarakat, termasuk di Kecamatan Kilo.
"Inilah alasan kami bersama DPRD Provinsi NTB turun langsung di wilayah ini untuk melakukan peninjauan pekerjaan pembangunan sejumlah fasilitas umum dan pembangunan lain yang direncanakan," jelasnya.
Pemerintah Provinsi NTB, tetap memperjuangkan anggaran untuk membiayai segala kebutuhan pembangunan berbagai fasilitas umum di Kecamatan Kilo. "Kami pastikan anggaran untuk pembangunan di wilayah ini juga tetap tersedia di tahun 2023-2024," terangnya.
Berangkat dari hal ini, Dr Mahjulan berharap kepada masyarakat agar bersabar. Apabila, semua fasilitas ini tuntas, diminta kepada seluruh masyarakat agar bisa menjaga dan merawat fasilitas yang dibangun. "Inilah harapan kami kepada masyarakat," harapnya.
Disela waktu, Anggota DPRD Provinsi NTB Sirajuddin SH, mengatakan kehadiran pihaknya di Kecamatan Kilo, dalam rangka menjawab aspirasi yang sebelumnya disampaikan oleh masyarakat. "Aspirasi yang disampaikan masyarakat itu mengenai kerusakan sejumlah fasilitas umum seperti jalan, jembatan dan gorong-gorong. Inilah alasan kami turun dan melakukan peninjauan," ungkapnya.
Kata Sirajuddin, DPRD bersama Pemerintah Provinsi NTB, tetap memperhatikan harapan dan aspirasi masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Dompu. "Kami tidak akan tinggal diam melihat kondisi daerah dan masyarakat. Apapun yang menjadi harapan masyarakat itu tentunya harus diwujudkan oleh pemerintah termasuk mengenai pembangunan fasilitas umum," jelasnya.
Lanjut Sirajuddin, DPRD dan pemerintah provinsi NTB akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat. Khususnya, mengenai pembangunan fasilitas umum. "Kami sebagai wakil rakyat tentu akan memperjuangkan agar pemerintah segera menuntaskan berbagai pembangunan di daerah," terangnya.
Disela waktu juga, Anggota DPRD Provinsi NTB Adhar Pangeran, juga mengaku tetap menyambut baik apapun aspirasi yang disampaikan masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Kilo. "Kami datang di wilayah ini tentunya bagian dari menjawab aspirasi masyarakat," katanya.
Kata Dia, kondisi fasilitas umum khususnya jalan dan jembatan di Kecamatan Kilo, sangat memperhatikan. Khususnya, saat musim hujan seperti ini. "Kami wakil rakyat sudah menyuarakan aspirasi mengenai itu. Alhamdulillah respon pemerintah provinsi NTB sangat baik dan saat ini sejumlah pekerjaan pembangunan fasilitas umum sedang dikerjakan," ungkapnya.
Lanjut Adhar, tidak hanya itu pemerintah provinsi NTB juga sudah berjanji akan merencanakan lanjutan pembangunan fasilitas umum lainnya di Kecamatan Kilo di tahun 2023-2024. "Ini artinya pemerintah serius dalam mengakomodir dan merespon harapan masyarakat. Kami wakil rakyat akan terus mengawal kinerja pemerintah khususnya mengenai pembangunan fasilitas umum," terangnya.
Pantauan wartawan Topikbidom.com, kegiatan peninjauan yang dilakukan Kepala PUPR Provinsi NTB, Sekertaris Bappeda dan Litbang Provinsi NTB, Anggota DPRD Provinsi NTB Adhar Pangeran dan Sirajuddin didampingi para pihak lainnya di Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, adalah langkah dan kerja nyata untuk menjawab harapan serta aspirasi masyarakat. Hal ini, pun dibuktikan sejumlah pekerja pembangunan fasilitas umum di Kecamatan Kilo, ada yang sedang dikerjakan dan akan dikerjakan tahun 2023-2024.
Meski demikian, kehadiran rombongan ini di Kecamatan Kilo sempat mendapat sambutan yang mengagetkan. Dimana, pada saat rombongan tiba di Desa Mbuju, Kecamatan Kilo, sejumlah masyarakat setempat melakukan aksi tanam pohon pisang ditengah jalur jalan rusak. Aksi spontanitas ini, pun bentuk sikap masyarakat menyampaikan aspirasi meminta perbaikan jalan di Desa Mbuju. Sontak, para rombongan yang menggunakan (menaiki) mobil ini, pun turun dan langsung menemui masyarakat.
"Aksi yang kami lakukan hari ini bentuk aspirasi kami kepada pemerintah dan DPRD provinsi NTB agar segera memperhatikan kondisi jalan dan fasilitas umum yang sudah lama rusak," ungkap Ilham, salah satu tokoh pemuda di Desa Mbuju, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, dihadapan rombongan DPRD dan Pemrov NTB.
Kata Dia, kondisi jalan dan lainnya di wilayah Desa ini sudah lama rusak dan banyak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk mengakibatkan laka lantas diantara pengendara motor dan mobil. "Bapak-bapak bisa lihat sendiri kalau musim hujan seperti ini jalannya rusak dan genangi air. Apalagi, wilayah ini rentan terhadap bencana banjir," bebernya.
Berangkat dari kondisi ini, pihaknya selaku masyarakat berharap kepada pemerintah dan DPRD provinsi NTB, agar kiranya dapat memperhatikan kondisi jalan dan lainnya yang ada di wilayah Desa Mbuju ini. "Kami sangat berharap jalan dan lain-lain di desa ini bisa segera dikerjakan," terangnya.
Aspirasi masyarakat ini, pun disambut baik rombongan pemerintah dan provinsi NTB yang tentunya menyatakan bahwa aspirasi masyarakat, itu sudah diakomodir dan ditindaklanjuti. Bahkan, itu terbukti pembangunan fasilitas umum sedang dikerjakan dan akan dikerjakan. Artinya, semua agenda pembangunan fasilitas umum di Kecamatan Kilo akan tuntas Tahun 2023-2024.
Masih berdasarkan liputan langsung wartawan Topikbidom.com, usai tatap muka dengan masyarakat Desa Mbuju, para rombongan melanjutkan perjalan untuk meninjau pembangunan fasilitas umum di Kecamatan Kilo. Mereka melihat secara langsung prosentase pekerjaan pembangunan dan lokasi-lokasi yang menjadi titik fokus pembangunan. Bahkan, kabarnya sentuhan pembangunan akan dititik fokuskan di jalur jalan sepanjang pinggir pantai di Kecamatan Kilo.
Kehadiran para rombongan ini, pun kembali disambut baik masyarakat yang saat itu, juga sempat menyuarakan selamat datang calon pemimpin baru di Kabupaten Dompu. Sebutan dan panggilan ini, pun diarahkan kepada Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB Ir. Ridwan Syah dan Anggota DPRD Provinsi NTB Sirajuddin SH, yang tentunya sangat berharap keduanya bisa berpasangan menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu, pada Pilkada tahun 2024 mendatang.
"Inilah calon pemimpin yang benar benar membawa perubahan nyata dan bukan hanya menyatakan perubahan melalui kata kata saja," ungkap Arif, warga Kecamatan Kilo.
Kata Arif, belum menjadi pemimpin saja perhatiannya kepada daerah dan masyarakat Dompu, sangat luar biasa khususnya di Kecamatan Kilo. "Alhamdulillah beliau beliau hadir disini bukti kecintaan terhadap masyarakat dan menjawab keinginan masyarakat khususnya pembangunan fasilitas umum," jelasnya.
Lanjut Arif, Alhamdulillah berbagai fasilitas umum di Kecamatan Kilo, ini sedang dikerjakan oleh pemerintah. Pembangunan ini, pun bukti perhatian atau rasa peduli Gubernur NTB terhadap masyarakat Kabupaten Dompu, khususnya Kecamatan Kilo. "Terimakasih pak Gubernur NTB terbaik," ucapnya.
Masih dalam liputan wartawan Topikbidom.com, usai tatap muka dengan masyarakat, para rombongan pun kembali melanjutkan perjalanan melakukan peninjauan pembangunan fasilitas umum. Kehadiran para rombongan ini, pun disambut baik oleh masyarakat bersama beberapa orang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Kilo.
Pada kesempatan ini, masyarakat bersama beberapa orang Kades, menyampaikan sejumlah aspirasi dan harapan, agar kiranya DPRD dan Pemerintah Provinsi NTB serius memperhatikan kondisi wilayah dan masyarakat Kecamatan Kilo. "Kami sangat berharap pembangunan fasilitas umum di Kecamatan Kilo dapat dituntaskan," kata Muliadin, warga Kecamatan Kilo.
Begitu juga, dengan aspirasi dan harapan lainnya agar bisa diwujudkan oleh DPRD dan Pemerintah Provinsi NTB. "Selama ini kami terkesan tidak diperhatikan khususnya oleh pemerintah daerah. Kami sangat berharap harapan kami bisa diwujudkan," tandasnya.
Usai tatap muka dan makan siang dengan masyarakat, rombongan kembali melanjutkan peninjauan, sampai berita ini diunggah kegiatan peninjauan masih berlangsung. RUL/$