Wali Kota Bima (kiri) didampingi Wakil Wali Kota Bima (kanan), saat melakukan audiensi dengan Direksi PT. Bank NTB Syariah |
Kota Bima, Topikbidom.com - Wali Kota Bima didampingi Wakil Wali Kota Bima, Senin (6/2/2023) menghadiri audensi bersama Direksi PT. Bank NTB Syariah. Audensi ini, bentuk tindak lanjut hasil rapat pemegang saham untuk memenuhi modal inti Bank NTB Syariah.
Selain itu, sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 12 Tahun 2020, Bank NTB Syariah, telah mengusulkan konsolidasi Bank Umum (KBU) dengan beberapa Bank Daerah, antara lain Bank DKI, Bank Jabar dan Bank Jatim, yang dimana ketiga Bank tersebut secara geografi, demografi dan historical daerahnya menyerupai daerah NTB, sehingga setelah dilakukan analisa dengan para pemegang saham, Bank NTB Syariah menetapkan Bank Jatim sebagai mitra dalam melakukan kerjasama KBU, dan meminta pendapat Pemerintah Kota Bima terkait hasil dari penetapan kerjasama KBU tersebut.
Kegiatan Audiensi yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Bima, dihadiri oleh Komisaris Bank NTB Syariah, Direksi Bank NTB Syariah, Dirut Bank NTB Syariah, Kepala Cabang Bank NTB Syariah, Sekda Kota Bima, Asisten II Kota Bima, Kabag Ekonomi Kota Bima dan Seluruh Perangkat Daerah yang mendapat undangan.
Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE, mengatakan Pemkot Bima, sepakat dengan Bank NTB Syariah untuk melakukan konsolidasi dengan Bank Jatim. Kata Dia, pemilihan Bank Jatim sudah tepat dan dengan memberikan amanah kepada Bank Jatim, Bank NTB Syariah dapat semakin berkembang.
"Kami mendorong Bank NTB Syariah untuk terus tetap eksis dan tumbuh berkembang secara besar. Bahkan, kami juga menginginkan Bank NTB Syariah kita ini kedepannya tumbuh dan berkembang menjadi Bank Daerah yang besar," ungkapnya.
Selain itu, Pemkot mengharapkan Bank NTB Syariah dapat bersaing dengan Bank Nasional dan berani dalam memberi usaha kredit kecil kepada masyarakat NTB, khususnya masyarakat di Kota Bima.
"Semoga Bank NTB Syariah terus hadir di tengah-tengah masyarakat kita dalam bentuk memberikan kredit usaha untuk masyarakat kecil menengah ke bawah, sehingga ini bisa menjadi salah satu langkah agar Bank NTB Syariah bisa tetap eksis," katanya.
Wakil Wali Kota Bima Fery Sofyan SH, juga mengharapkan Bank NTB Syariah kedepannya tetap eksis dan semakin terus berkembang dan dapat mengambil peran untuk permodalan usaha kecil menengah kebawah.
"Sama halnya dengan yang telah disampaikan oleh bapak Wali Kota, saya juga mengharapkan Bank NTB Syariah setelah melakukan KBU dengan Bank Jatim, bisa tetap eksis dan juga berani mengambil peran dalam memberikan modal bagi usaha kecil menengah. "Inilah yang sama sama kita harapkan," tandasnya. RUL/$