Dompu, Topikbidom.com – Bupati Dompu H Kader Jaelani menyebut terdapat
14 retail modern di Kabupaten Dompu dan diharapkan dapat mendukung pengembangan
produk lokal melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Semoga
dengan adanya retail modern mampu meningkatkan produk lokal di Kabupaten Dompu,”
ujar Bupati Dompu, H Kader Jaelani, saat melakukan penadatanganan n0ta kesepakatan
(MOU) dengan para pengusahan retail dari Kecamatan Dompu, Woja dan Manggelewa
di halaman kantor Pemda Dompu, Selasa (11/4/2023).
Penandatanganan MOU yang juga dihadiri Wakil Bupati, H. Syahrul Parsan,
Ketua DPRD, Andi Bachtiar A.Md Par dan Sekda Gatot Gunawan Perantauan Putra SKM
M.Mkes bersama para owner retail, Anggota
Forkompimda, Staf Ahli Bupati, Asisten, Pimpinan OPD, Ketua TP.PKK, Ketua GOW,
Ketua DWP dan elemen penting lainya ini, Bupati juga mengatakan, keberadaan
retail modern tentunya akan dapat memajukan nilai ekonomi dan mempermudah
masyarakat dalam membeli berbagai kebutuhan. “Semoga keberadaanya mampu meningkatkan
pelayanan ekonomi kepada masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dompu, Hj Daryati
Kustilawati mengatakan, ada 14 retail modren yang ikut menandatangani MOU yakni
Hammet Market, Bolly Departement Store, Holly Mart, S-Mart, King Mart, Indra
Mart, Daffa Mart, Golden Mart, Montana Mart, Best Mart, Alif Mart, Suks Mart,
dan Inna Mart.
Ia berharap, keberadaan retail mampu meningkatkan produktivitas
wirausahawan dalam pengembangan produk lokal daerah melalui pemberdayaan UMKM, Meningkatkan
nilai jual dan daya saing produk lokal daerah, Meningkatkan hubungan kemitraan
antara pemerintah daerah dengan pelaku usaha dalam rangka mendukung
pengembangan UMKM, Meningkatkan partisipasi pengusaha dan masyarakat dalam
pengembangan produk lokal daerah dan Memfasilitasi UMKM dalam pengembangan
produk lokal daerah.
“Diharapkan akan banyak hal yang dirasakan manfaatnya oleh para pelaku
usaha khususnya bagi para pelaku usaha baru di daerah ini dengan digelarnya
penandatanganan MOU tersebut,” jelasnya.
Tambah Umi Yat, dengan dilakukan penandatanganan MOU akan tumbuh kembang
semangat berusaha masyarakat sebagai cikal bakal hadirnya pelaku usaha baru
yang tangguh dan produktif.“Dengan upaya dimaksud dapat menjadi perangsang
tumbuhnya semangat berusaha masyarakat menuju kemandirian, ketangguhan dan
produktif dalam usaha dan juga mendorong terwujudnya Visi Dompu Mashur,”
tandasnya. RUL/*