Pelaksana dalam Rekrutmen dan Seleksi Paskibraka Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2023, H Albuhairum S.Sos, M.Si (Kepala Kesbangpol Dompu) |
Dompu, Topikkbidom.com – Panitia pelaksanaan pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Dompu yang diketuai Sekda Dompu (Ketua Pelaksana) Gatot Gunawan Perantauan Putra SKM, M.Kes, sampai saat ini terus melaksanakan tugasnya dalam melakukan rekrutmen dan seleksi calon Paskibraka tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2023.
Pelaksana dalam Rekrutmen dan Seleksi Paskibraka Tingkat Kabupaten Dompu, H Albuhairum S.Sos, M.Si (Kepala Kesbangpol Dompu), pada media ini membenarkan bahwa saat ini para panitia tengah melaksanakan tugasnya untuk melakukan rekrutmen dan seleksi calon Paskibraka tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2023.
Ia menjelaskan, pada rekrutmen dan seleksi kali ini sebanyak 200 lebih siswa dan siswa sekolah di Kabupaten Dompu, resmi mendaftarkan diri secara online untuk mengikuti rekrutmen dan seleksi calon Paskibraka. “Dari sekian jumlah pendaftar sebanyak 62 orang siswa dan siswi berhasil lolos dan saat ini mereka tengah mengikuti tahapan lainnya,” ungkapnya, saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya, tepatnya di kantor Kesbangpol Kabupaten Dompu, Kamis (27/4/2023).
Lanjut H Albuhairum, saat ini tepatnya di kantor Kesbangpol tengah dilakukan tahap Parade yakni mengukur tinggi badan, berat badan, pemeriksaan mata dan lain-lain sesuai dengan ketentuan (pengecekan kondisi kesehatan dan kondisi fisik) para pendaftar (siswa dan siswi) oleh para panitia Parade.
“Saat ini tengah dilakukan tahap (seleksi) Parade oleh para panitia. Perlu diketahui untuk seleksi Parade ini panitia untuk pemeriksaan siswa laki laki itu berbeda dengan panitia untuk pemeriksaan siswa perempuan. Artinya, siswa perempuan diperiksa langsung oleh dokter perempuan. Begitu juga sebaliknya," jelasnya.
Pelaksanan ini, kemarin dimulai dengan seleksi Kesehatan yang dilaksanakan pada Senin 20 Maret 2023 dan berkahir Senin 27 Maret 2023. Seleksi kesehatan dilakukan di tempat pelayanan kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas) terdekat dengan tempat tinggal dan kaitan ini diseleksi secara langsung dokter Rumah Sakit atau Puskemas. Kemudian, pada tanggal Senin 20 Maret 2023 sampai Senin 27 Maret 2023, para siswa dan siswi melakukan pendaftaran online melalui akun pendaftaran masing-masing dan kaitan pemeriksaan ini menjadi tugas tim seleksi Administrasi.
Pada Kamis 27 April 2023, tepatnya di kantor Kesbangpol Dompu, dilaksanakan seleksi Parade yang dilakukan secara langsung oleh tim seleksi Parade. “Pada tahapan ini juga, alhamdulilah tim melaksanakan tugasnya dengan baik,” terangnya.
Ia pun, menjelaskan dalam rekrutmen dan seleksi Paskibraka ini, tentu memiliki persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh para pendaftar. Persyaratan dan ketentuan itu, bukan bersumber dari panitia tingkat Kabupaten Dompu, tapi semua itu bersumber dari pusat dan provinsi. “Artinya segala keputusan dan lainnya itu berdasarkan hasil yang ditetapkan oleh pusat dan provinsi yang nantinya ditindaklanjuti oleh pihak daerah (kabupaten),” paparnya.
Setelah seleksi Parade tambah H Albuhairum, itu dilanjutkan dengan seleksi PIP dan TIU pada Sabtu 29 April 2023 di Gedung TP PKK Dompu yang dilakukan secara langsung oleh BPIP dan Bakesbangpol Dompu. Kemudian, pada Senin 1 Mei 2023 dilanjutkan dengan seleksi PBB di kantor Bakesbangpol Dompu yang dilakukan secara langsung oleh tim seleksi PBB.
Pada selasa 2 Mei 2023 akan dilakukan seleksi Samapta di lapangan GOR Simpasai, tepatnya sebelah barat Terminal Ginte Dompu yang dilakukan secara langsung tim seleksi Samapta dan Kemudian pada Rabu 3 Mei 2023 akan dilakukan seleksi wawancara (kepribadian) di Gedung TP PKK Dompu yang dilakukan secara langsung tim wawancara.
“Itulah berbagai tahapan dalam rekrutmen dan seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2023. Tapi mengenai waktu dan tempat belum bisa dipastikan secara jelas dan bisa saja berubah, tapi kita lihat saja nanti,"paparnya lagi.
Perlu diketahui, dari 62 orang siswa dan siswi yang lolos dalam pendaftaran secara online, hanya dibutuhkan sebanyak 34 lebih orang siswa dan siswi saja, ditambah 3 orang dari TNI dan 3 orang dari POLRI (jumlah seluruhnya 40 orang). “Artinya dalam proses tahapan seleksi yang dilakukan panitia tentunya diberlakukan sistem gugur (Artinya dari jumlah 62 orang hanya diambil 34 orang dan hasil itu nantinya akan ditentukan apakah mereka lolos dan tidak dalam berbagai tahapan seleksi tersebut,” jelasnya lagi.
Lebih Jauh, H Albuhairum menegaskan, berbagai tahapan (seleksi) dilakukan secara professional dan terbuka dengan mengacu pada ketentuan dan aturan yang ada. Artinya, kaitan ini tidak ada sifatnya bisa membantu atau mengistimewakan para pendaftar karena sejatinya panitia melaksanakan tugasnya secara professional dan bertanggungjawab. “Para panitia tetap mengedepankan sikap professional dan penuh tanggungjawab dalam menjalankan tugas serta fungsinya,” tandasnya. RUL/ADVERTORIAL