Ilustrasi |
Dompu, Topikbidom.com - Tim Puma Polres Dompu, berhasil mengamankan sebanyak 83 orang bakal Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Kabupaten Bima yang menumpang tiga bus malam (AKAP) Rabu (7/6/2023).
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman Berita11. com, puluhan bakal CPMI tersebut belum dilengkapi belum terdaftar dalam aplikasi Siap Kerja.
Fungsional Pengantar Tenaga Kerja/ Kepala Seksi Fasilitasi Penempatan Tenaga Kerja, Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (PENTA Disnaketrans) Kabupaten Bima, Arif Rahman membenarkan 83 bakal CPMI yang diangkut salah PO angkutan darat asal Bima diamankan Polres Dompu pada Rabu, 7 Juni 2023 malam.
Menurut Arif, hal tersebut terjadi karena kegagalan komunikasi (miss communication), karena 83 orang warga Bima tersebut akan dimasukan ke Balai Latihan Kerja (BLK) di Pulau Lombok.
"Itu mis komunikasi saja, mereka ada 83 orang yang akan di BLK-kan. (masuk Balai Latihan Kerja) untuk mendapatkan sertifikat kerja yang merupakan salah satu syarat untuk bekerja menjadi PMI dan nanti mereka akan mendownload aplikasi akun sendiri agar mereka terdaftar sebagai CPMI nanti," kata Arif saat dihubungi melalui layanan media sosial whatsapp, Kamis (8/6/2023).
Arif menjelaskan, terdapat tiga bus malam angkutan kota antarprovinsi (AKAP) yang diamankan Polres Dompu yang memuat bakal CPMI asal Kabupaten Bima.
Puluhan bakal CPMI tersebut telah diperiksa dan dimintai keterangan oleh aparat kepolisian. "Nanti malam akan diberangkatkan ke Pulau Lombok, " ujar Arif.
Secara terpisah, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal, Kepolisian Resor Dompu, AKP Adhar membenarkan aparat kepolisian setempat sempat mengamankan sejumlah bus malam yang mengangkut 83 bakal CPMI asal Bima.
Dijelaskan mantan Kasat Reskrim Polres Bima itu, pengamanan sejumlah bus yang memuat puluhan bakal CPMI itu merupakan bentuk tindaklanjut pemerintah pusat dan Polri agar melakukan pengawasan terhadap para calon pekerja migran agar tidak menjadi korban dari perdagangan orang.
"Semalam dilakukan pengecekan terkait dengan kelengkapan dokumen dan dokumen itu lengkap, sehingga para CPMI dilanjutkan perjalanannya menuju BLK di Lombok timur, benar ada 83 orang," ujar AKP Adhar.
Adhar juga menegaskan pemeriksaan terhadap puluhan bakal CPMI oleh Polres Dompu bukan kegagalan komunikasi. "Tidak terjadi miskomunikasi memang itu tugas kami, dalam melakukan tugas dan pengawasan agar tidak terjadi perdagangan orang secara Ilegal, " tandasnya. RUL