Progres proyek pembangunan gedung NICU PICU RSUD Dompu Tahun 2023 |
Dompu, Topikbidom.com - Seorang kontraktor Kabupaten Dompu, mempertanyakan sikap Pemda Dompu, yang sampai saat ini belum mencairkan dana termin pertama pekerjaan proyek pembangunan gedung NICU - PICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu Tahun 2023.
Padahal, proyek yang dikerjakan CV. Citra Raya Lestari Konsultan dengan nilai kontrak (anggaran) sebesar Rp. 4.463.457.842,- yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Dompu Tahun 2023, sejak tanggal 14 Juli 2023 (150 hari kalender) ini, menunjukan progres pekerjaan yang sangat luar biasa dan fisik pembangunannya telah mencapai 85 persen.
"Kami bingung dengan sikap Pemda yang belum juga mencairkan anggaran termin pertama. Padahal pekerjaan (Pembangunan) yang kami laksanakan sudah mencapai 85 persen," ungkap, pihak CV. Citra Raya Lestari Konsultan, Suwandi (kontraktor Dompu), Minggu (22/10/2023).
Kata Dia, mestinya jika dilihat dari progres pekerjaan pihak sudah sejak lama menerima pencairan termin pertama. Namun, kenyataannya sampai saat ini anggaran itu, belum juga dicairkan. Padahal, berbagai proses termasuk dokumen untuk pencairan termin pertama sudah sejak lama diajukan dan dituntaskan oleh pihaknya.
"Kondisi ini sama halnya merugikan kami selaku kontraktor (perusahaan yang mengerjakan proyek ini," bebernya.
Lanjut Suwandi, ditengah belum cairnya anggaran termin itu, beruntung pihaknya masih bisa tetap melaksanakan pekerjaan pembangunan.
"Bagaimana nasib kami kalau tidak ada jalan keluar (beruntung ada masih ada ketersediaan dana sendiri), sehingga pekerjaan masih terus berjalan dan progresnya sangat luar biasa. Tapi, gimana seandainya kalau tidak uang sendiri yang tersedia," herannya.
Berangkat dari kondisi ini, Suwandi berharap pemerintah setempat segera mencairkan anggaran termin pertama. "Harapan kami sih, anggaran itu segera dicairkan oleh pemerintah. Pak wartawan bisa lihat sendiri bagaimana progres pekerjaan yang kami lakukan ini," katanya.
Sekda Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra SKM M.MKes, mengatakan kemungkinan anggaran DAK belum masuk (belum dikirim). "Mungkin itu yang menjadi kendala kenapa belum dibayarkan termin pertama," ungkapnya belum lama ini.
Lanjut Sekda, tapi lebih jelasnya silakan pak wartawan konfirmasi di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Dompu. "Silakan konfirmasi kesana," terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Dompu, Muhammad ST, yang dihubungi melalui panggilan WhatsApp oleh media ini, guna untuk dikonfirmasi kaitan persoalan tersebut, Minggu (22/10/2023) tidak merespon (panggilan melalui aplikasi WhatsApp tidak diangkat).
Tidak sampai disitu, media ini pun mencoba mengirim pesan (chat) melalui aplikasi WhatsApp, guna meminta tanggapan. Namun, sayangnya yang bersangkutan (Kepala BPKAD tidak membalas chat). Sampai berita ini diunggah, Kepala BKAD Dompu, belum juga memberikan tanggapannya. RUL/Advertorial