Kepala DPPKB Dompu, Hj Iris Juwita Kastianti, SKM.M.MKes
Dompu, Topikbidom.com
– Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Dompu, terus
memaksimalkan peran dan tugasnya, khususnya ditengah kehidupan Masyarakat.
Salah satunya, mensukseskan berbagai program yang dicanangkan tahun 2023.
Kepala Dinas (Kadis) Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Dompu, Hj Iris Juwita Kastianti,
SKM.M.MKes, mengatakan DPPKB memiliki sejumlah program yang sampai saat ini,
terus dijalankan dan aplikasikan pada kehidupan Masyarakat. “Salah satunya program
Bangga Kencana dalam hal Pelayanan KB,” ujarnya, saat dikonfirmasi media ini,
Senin (2/10/2023).
Lantas Seperti
apa kegiatan itu dilaksanakan?
Ia, menjelaskan
pelayanan KB dilaksanakan secara rutinitas di semua wilayah kecamatan di Kabupaten
Dompu. Tidak hanya itu, saat ini tepatnya sejak tanggal 26 sampai tanggal 5
Oktober Tahun 2023, dilaksanakan pelayanan KB ab sektor sedunia. Selain itu,
juga Manunggal TNI KB bekerjasama dengan pihak TNI. Setelah itu, dilanjutkan
dengan kegiatan pelayanan KB awal tahun.” Kami juga melakukan pelayanan KB
dalam rangka HUT Ikatan Bidan Indonesia dan pelayanan KB melalui kegiatan Roadshow
PKK Provinsi dan Kabupaten,” terangnya.
Lanjut Kadis, pihaknya
juga melakukan kegiatan dalam rangka penurunan angka stunting di Kabupaten Dompu.
Salah satunya, melakukan pendataan ditengah Masyarakat untuk mencari tahu
keluarga yang beresiko stunting. Pendataan ini, pun sudah dilakukan di tahun
2022 lalu. Kaitan dengan kegiatan ini, melibatkan para pihak khususnya masing –
masing wilayah klinik guna memberikan pelayanan terhadap para ibu – ibu dan lainnya.
“Pelayanan ini dilakukan secara rutinitas,” jelasnya.
Tidak hanya itu,
pihaknya juga kemarin melaksanakan kegiatan demo masak (dapur sehat) Atasi stunting
untuk keluarga yang beresiko stunting. Kegiatan
di Kabupaten juga dalam bentuk Bina Keluarga Pelita dengan menghadirkan alat
simulasi permainan untuk anak. “Kami juga melaksanakan kegiatan menyangkut penanganan
kasus stunting, termasuk melakukan audit (kasus stunting). Pelayanan integrasi
kasus stunting yang sudah dilaksanakan di
4 Kecamatan dan targetnya diadakan di semua kecamatan sampai bulan Oktober ini,”
paparnya.
DPPKB Laksanakan Kampanye tentang Stunting?
DPPKB, juga
melaksanakan kampanye-kampanye mengenai stunting yang dilakukan secara langsung
oleh jajaran di lapangan, baik itu pihak Kader Posyandu, Keluarga Berencana
(KB) dan Kader tim pendamping keluarga. Pendamping keluarga tentunya mendampingi
semua keluarga yang beresiko stunting. “Tim terbagi dalam 3 yakni Bidan Desa,
Kader Posyandu Keluarga dan Tim PKK Desa,” terangnya.
Perlu diketahui,
mereka ini sudah di SK-kan oleh Bupati Dompu sebanyak 564 orang Kader Tim
Pendamping Keluarga. Tugas mereka ini, mendampingi calon pengantin, ibu hamil,
ibu pasca bersalin dan ibu yang memilki balita. Pendampingan terhadap calon
pengantin dilengkapi dengan aplikasi yang dikenal dengan nama Siap Nikah dan
Siap Hamil (E-Sinmil). Kegiatan pendampingan ini, pun dilakukan selama 2 kali
sebelum nikah.
“Harapan adanya
aplikasi ini bisa dimanfaatkan secara mandiri oleh calon pengantin dan bisa
didampingi oleh tim pendamping keluarga dan pihak UPTD serta jajaran di
lapangan,” jelasnya lagi.
Mengenai, pendampingan
terhadap keluarga terhadap keluarga beresiko stuting itu dilakukan di semua
wilayah oleh tim pendamping keluarga dan lainnya. “Itulah sejumlah kegiatan yang
dilakukan oleh DPPKB Dompu,” terangnya lagi.
Lantas, bagaimana
capaian sejumlah program yang dilaksanakan?
Tambah Kadis, berbagai
program yang dilaksanakan memberikan dampak positif yang sangat luar biasa.
Salah satunya, mampu menurunkan angka kasus stunting. Kasus stunting di
Kabupaten Dompu, mengalami penurunan dan berada di angka 10,89 persen per-tanggal
13 Agustus 2023.” Sebelumnya kasus stunting kita berada di angka 12 persen lebih.
Secara target Nasional itu diharapkan penurunan 14 persen dan alhamdulillah
kita berada dibawah target (10 persen),” paparnya lagi.
Begitu juga, dengan
capaian-capaian program lainnya. Dimana, semuanya sudah tercapai dengan
maksimal dan sesuai dengan yang diharapkan. “Semua program yang dicanangkan akan
kami juga tuntaskan sampai bulan Desember tahun 2023,” katanya.
Demi Kesuksesan
Program, DPPKB Butuh Dukungan dan Keterlibatan semua pihak?
Sambung Kadis, semua capaian
semua program tidak terlepas dari dukungan dan peran semua pihak. Maka itu,
pihaknya sangat berharap keterlibatan semua pihak dalam mendukung langkah dan
kegiatan yang dilakukan DPPKB Dompu. “Kerjasama semua elemen sangat dibutuhkan.
Intinya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada kolaborasi dengan para
pihak, khususnya partisipasi Masyarakat yang ada di Kabupaten Dompu,” harapnya.
DPPKB Sukses Ciptakan
Kampung KB Berkualitas?
Ditengah kesuksesan
dalam menjalankan berbagai program, DPPKB juga sukses menciptakan kampung
Keluarga Berencana (KB) Berkualitas di Kabupaten Dompu. “Alhamdulillah Kampung
KB Berkualitas di wilayah Soro timur (Teluk saleh) di Kecamatan Kempo. Kampung
KB ini mewakili NTB dan berhasil meraih Juara I. Kita juga meraih juara I
Kelompok KB Pria di Desa Sukadamai. Kelompok KB pria ini adalah bapak – bapak yang
sadar terhadap penggunaan alat kontrasepsi saat melakukan hubungan inti dengan
istrinya,” paparnya lagi.
DPPKB Ungkap
Angka Pernikahan Dini?
Tambah Kadis, angka pernikahan dini di Kabupaten
Dompu, masih tinggi. Maka itu, diharapkan peran dan kesadaran semua pihak, khususnya
Masyarakat kecil. Ia, menyebut dampak dari pernikahan dini beresiko melahirkan
anak yang erat kaitannya dengan stunting. “Ini harus menjadi perhatian bersama,
guna mengantisipasi angka pernikahan dini,” tandasnya. ($)