Dompu, Topikbidom.com
- Warga Dusun Depa Desa Anamina Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu Provinsi
Nusa Tenggara Barat yang beragama Hindu, Minggu (10/03/24) melaksanakan
Festival Ogoh-Ogoh. Festival dimaksud diagendakan menyambut Hari Nyepi Tahun
2024 yang akan berlangsung Senin (11/03/24).
Festival yang
dilaksanakan dengan mengarak Ogoh-Ogoh yang sudah dihias sedemikian rupa dengan
aneka warna dan warni sepanjang jalan dari dan menuju Desa Anamina kemudian
kembali lagi ke Dusun Depa oleh sekelompok anak muda yang berkostum bercorakan
budaya bali.
Festival yang
dilaksanakan disambut dengan penuh riang gembira oleh Warga Hindu Dharma mulai
dari anak-anak, remaja, orang dewasa, orang tua, hingga kaum pria dan wanita
terlihat berjubel meramaikan pelaksanaan kegiatan dimaksud.
Acara yang
berlangsung secara resmi dilepas oleh Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan,
ST., MT didampingi Sekertaris Daerah Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan Perantauan
Putra, SKM., M.MKes.
Dalam kegiatan yang
berlangsung kepada segenap Warga Hindu Dharma yang menyambut pelaksanaan Hari
Raya Nyepi dan Festival Ogoh-Ogoh tersebut, secara khusus, Wabup H. Syahrul
Parsan, menyampaikan salam hormat atas ketidakhadiran Bupati Dompu, H. Kader
Jaelani di dalam acara yang diagendakan.
“Dalam kesempatan
yang baik ini, saya menyampaikan salam hormat dari Bupati Dompu, H. Kader
Jaelani untuk seluruh warga Dusun Depa karena tidak dapat hadir secara langsung
membersamai di acara yang digelar sore hari ini”, katanya.
Lanjutnya
menambahkan Bupati Dompu, H. Kader Jaelani tidak berkesempatan hadir disebabkan
oleh adanya kegiatan yang tidak dapat diwakilkan yang juga berkaitan dengan
kepentingan masyarakat dan daerah.
Dalam hal ini Bupati
H. Kader Jaelani melalui saya menitip salam hormat kepada seluruh Umat Hindu
Dharma Dusun Depa Desa Anamina yang saat ini sedang melaksanakan Festival
Ogoh-Ogoh dan akan menyambut Hari Raya Nyepi Tahun 2024.
Berikutnya Wabup H.
Syahrul Parsan menyebut Festival Ogoh-Ogoh sebagaimana yang dilaksanakan dalam
pandangan Umat Hindu Dharma menjadi sebuah simbol meleburnya berbagai bentuk
keburukan kemudian digantikan dengan berbagai kebaikan yang berdampak adanya peningkatan
yang lebih baik bagi kesejahteraan, kedamaian dan kemaslahatan bagi kehidupan
masyarakat.
“Dengan
dilaksanakannya Festival Ogoh-Ogoh seperti yang kita saksikan saat ini
diharapkan akan muncul banyak kebaikan yang berdampak yang positif bagi
kehidupan masyarakat dan lingkungan di sekitar kita”, ungkapnya.
Kebaikan tersebut
dapat berupa seperti munculnya kedamaian, keharmonisan, keserasian dan
kerukunan dalam kehidupan ini yang tentunya akan menjadi modal yang baik pula
bagi pelaksanaan pembangunan di banyak bidang kehidupan khususnya di Kabupaten
Dompu tercinta.
“Festival Ogoh-Ogh
yang dilaksanakan menjadi bentuk komitmen Warga Hindu Dharma untuk menghadirkan
banyak kebaikan bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya”, terangnya.
Berikutnya Wabup H.
Syahrul Parsan dalam kesempatan yang berlangsung juga menyampaikan himbauan
kepada seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali untuk ikut aktif berperan
menjaga, memelihara dan merawat kondusitas masyarakat dan daerah.
“Mari bersama tanpa
kecuali berupaya keras menjaga, memelihara dan merawat kondusitas daerah
sehingga terus berjalan aman, tertib dan lancar yang membuat toleransi dan
kebersamaan diantara umat beragama ditengah keberagaman dapat berjalan baik
pula” tutupnya. (advertorial)