PT ABB, Pemerintah dan Masyarakat Desa Kiwu Optimis Wujudkan Kemajuan

Kategori Berita

.

PT ABB, Pemerintah dan Masyarakat Desa Kiwu Optimis Wujudkan Kemajuan

Selasa, 09 Juli 2024
foto ilustrasi tambak udang


Dompu, Topikbidom.com – PT Anugrah Berkah Berkelimpahan (ABB) selaku perusahaan yang bergerak di bidang budidaya (tambak) udang di Desa Kiwu, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, berkomitmen wujudkan kemajuan untuk Masyarakat dan daerah Kabupaten Dompu, khususnya di wilayah Desa Kiwu.

 

Kehadiran perusahaan yang tengah melakukan aktivitas pembangunan tambak udang di Desa Kiwu ini, selain membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal, juga memiliki visi misi wujudkan peningkatan perekonomian bagi masyarakat setempat.

 

Humas PT ABB, Zulfadhi Hidayat, mengatakan pihaknya selaku PT ABB, saat ini tengah melakukan aktivitas pembangunan tambak udang di Desa Kiwu. Alasan memilih Desa setempat untuk tambak udang karena wilayah setempat sangat cocok untuk budidaya udang yang bernilai ekonomis.

 

Kata Dia, kehadiran pihaknya juga tidak hanya memikirkan apa yang menjadi target kegiatannya, akan tetapi lebih mengarah pemberdayaan masyarakat lokal untuk ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. “Artinya dipastikan yang merasakan dampak positif (kemajuan) itu adalah masyarakat,” ujarnya, Rabu (10/7/2024).

 

Mengenai kegiatan pembangunan tambak udang sudah mencapai beberapa persen. Meski baru tahap pembangunan, tapi perusahaan sudah mengakomodir masyarakat lokal untuk mengambil bagian (menjadi pekerja). “Ini bentuk keseriusan dan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat lokal,” jelasnya.

 

Lantas, bagaimana star awal perusahaan masuk dan membangun tambak udang di Desa Kiwu?

 

Lanjut Zulfadhi Hidayat, perusahaan tentunya lebih awal, tepatnya sebelum membangun tambak udang, sudah melakukan koordinasi dan sosialisasi baik di tingkat Pemerintah daerah, kecamatan dan desa serta masyarakat Desa Kiwu.  “Artinya langkah ini sudah kami lakukan, sehingga kami berani melakukan pembangunan tambak udang di Desa Kiwu,” terangnya.

 

Berbicara mengenai legalitas ijin dan lainnya, itu tentunya ada dan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada, khususnya mengenai pembangunan tambak udang. “Legalitas ijin dan lain lain semuanya lengkap. Artinya semua aktivitas kami di wilayah ini semuanya legal,” paparnya.

 

Lantas bagaimana dukungan pemerintah dan masyarakat terhadap aktivitas pembangunan tambak udang di Desa Kiwu?

 

Tambah Zulfadhi Hidayat, alhamdulillah dukungan pemerintah khususnya di tingkat kecamatan dan desa, sangat luar biasa. Begitu, juga dengan dukungan masyarakat Desa Kiwu. Meski demikian, pihaknya selaku perusahaan tetap membutuhkan dukungan, masukan dari pemerintah dan masyarakat. “Kami tentunya akan selalu mendukung masyarakat dan pemerintah. Inilah yang kami harapkan,” katanya.

 

Sementara itu, Kepala Desa Kiwu, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, Dedi Yanto Kumsu S.Pd, mengatakan keberadaan PT ABB yang saat ini tengah membangun tambak udang di Desa Kiwu, sangat memberikan dampak kemajuan luar biasa bagi masyarakat dan daerah. “Perusahaan ini wajib di dukung karena membawa kemajuan,” ujarnya.

 

Kata Dia, awal perusahaan PT ABB masuk, tentunya sudah melakukan koordinasi dan sosialisasi melalui pemerintah desa dan masyarakat secara langsung. “Begitu pun mengenai legalitas perusahaan, itu jelas dan legal,” jelasnya.

 

Bukannya perusahaan ini pernah mendapat penolakan dari beberapa tokoh pemuda dan masyarakat, lantas bagaimana hasil Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di kantor DPRD Dompu?

 

Kades, pun membenarkan hal tersebut. Hanya saja, saat itu terjadi miskomunikasi antara sejumlah pemuda dan masyarakat desa kiwu denga PT. ABB. Beberapa bulan lalu, juga pernah dibahas melalui RDPU di kantor DPRD yang hasilnya tertuang beberapa poin kesepakatan melalui hasil rapat yang mewujudkan kerjasama yang baik antara PT ABB dengan masyarakat dan Pemerintah Desa Kiwu.

 

Rapat yang berlangsung bulan kemarin di Aula kantor Desa Kiwu tersebut, dihadiri Anggota DPRD Dompu (Komisi I), Dinas DPMPD, Bagian Kerjasama Setda Dompu, Pemerintah Kecamatan Kilo, Polsek Kilo, Danramil Kilo, Pemdes Kiwu, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta perwakilan dusun, tokoh pemuda, masyarakat, tokoh agama dan pihak PT ABB.

 

Dalam rapat itu, pun para narsumber dari DPRD, DPMPD dan Bagian Kerjasama Setda Dompu, menyampaikan beberapa poin berbunyi bahwa invstasi harus pro lingkungan, kondusif, aman dan nyaman bagi investor. Investasi pro pemberdayaan masyarakat dan pro terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Desa.

 

Rapat ini, pun juga menghasilkan kesepakatan bersama yang berbunyi Masyarakat dan Pemerintah Desa Kiwu mendukung sepenuhnya investasi yang hadir di Desa Kiwu, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu. PT ABB membuka seluas luasnya keterlibatan peran dan partisipasi masyarakat serta Pemerintah Desa Kiwu dengan tidak menyimpang dari ketentuan peraturan perusahaan dan peraturan perundang undangan. Dalam melaksanakan aktivitas proyek yang membutuhkan tenaga, peralatan (mesin) dan bahan material sesuai syarat dan kriteria serta volume yang ditetapkan oleh perusahaan, maka PT ABB mengutamakan pemberdayaan masyarakat dan pengusaha (vendor lokal) yang ada di Desa Kiwu terlebih dahulu dan jika kebutuhan tidak bisa dipenuhi oleh masyarakat dan pengusaha lokal di Desa Kiwu, maka tidak boleh ada pihak-pihak yang menghalang halangi PT ABB untuk memilih dan menentukan mitra vendor di luar dari Desa Kiwu.

 

Mekanisme penunjukan vendor untuk pengadaan bahan (material) yang dibutuhkan PT ABB yang melibatkan vendor, baik lokal di dalam Desa Kiwu maupun di luar Desa Kiwu, maka sepenuhnya menjadi hak PT ABB dan pihak lain tidak berkenan melakukan intervensi. PT ABB , masyarakat dan Pemerintah Desa Kiwu sama sama mendukung budaya kerja anti korupsi, anti illegal mining dan anti illegal logging serta menolak segala pungutan liar yang dilakukan oleh pihak mana pun di lingkungan kerja perusahaan.

 

“Perlu diketahui juga, PT ABB akan memberikan dana CSR kepada masyarakat Desa Kiwu melalui Pemerintah Desa Kiwu yang diberikan diawal sesuai kemampuan perusahaan. Dana CSR yang diberikan perusahaan ini adalah untuk mendanai program yang lahir dari usulan masyarakat yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa Kiwu bersama PT ABB,” tandasnya. RUL