Ketua Pengurus Harian (PH) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kabupaten Dompu, Wahyudin SE (baju putih) |
Dompu, Topikbidom.com - Kabupaten Dompu adalah daerah yang tentunya tidak terlepas dari sejarah budaya dan lainnya. Namun, sayangnya wadah (tempat Museum) sejarah kebudayaan masa lampau di Kabupaten Dompu, hampir tidak terlihat. Padahal, Dompu memiliki cerita dan sejarah yang sangat luar biasa untuk dikenang oleh masyarakat, khususnya para generasi.
Hal ini, diungkap Ketua Pengurus Harian (PH) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kabupaten Dompu, Wahyudin SE, pada media Topikbidom.com, Kamis (1/8/2024). "Kemana Museum di Dompu. Kami juga bingung," ujarnya.
Wahyudin SE |
Ia, menyebut Bumi Nggahi Rawi Pahu (Dompu) adalah daerah yang tentunya memiliki sejarah pada kehidupan masa lampau. Namun, sayangnya sejarah ini, khususnya peninggalan orang orang jaman dahulu, hampir tidak terlihat dan tidak diketahui oleh masyarakat.
Hal ini, disebabkan tidak adanya wadah (tempat) yang dikenal dengan sebutan Museum. Artinya, nilai nilai sejarah terkesan hilang di belahan Bumi Nggahi Rawi Pahu.
"Kalau tidak salah, tempo dulu ada bangunan Museum. Tapi sekarang tidak terlihat dan entah kemana," jelasnya.
Selain itu, sampai saat ini terkesan lupa atau memang tidak serius memperhatikan roda pembangunan sejarah dan budaya. Hal ini, dibuktikan tidak adanya bangunan meseum di Kabupaten Dompu. Padahal, kalau ada Meseum orang orang khususnya di luar sana mengetahui bagaimana sejarah dan apa saja yang ditinggalkan oleh orang pada masa lampau (jaman dahulu).
"Bagaimana kita mau mengajarkan dan mensosialisasikan sejarah Dompu, sementara bangunan Meseum di Dompu, tidak ada dan hilang entah kemana," terangnya.
Menurut Wahyu, adanya Museum itu artinya menghargai perjuangan para orang orang jaman dahulu di wilayah Kabupaten Dompu. Termasuk, mengenai benda benda peninggalan jaman dulu. "Kondisi yang terjadi di Dompu, mengenai sejarah dan budaya terkesan sangat memprihatikan," katanya.
Berangkat dari hal ini, dirinya berharap kepada Pemda Dompu, bisa lebih peka dan serius dalam memperhatikan semua tentang sejarah Dompu, termasuk secepatnya membangun museum di Kabupaten Dompu. "Ini yang kami harapkan kepada pemerintah," tuturnya.
Seandainya pemerintah membangun Museum Dompu, lantas masih adakah benda benda bersejarah milik Dompu?
Tambah Wahyu, siapa bilang tidak ada. Benda bersejarah milik Dompu, masih ada. Bahkan, sebagian tersimpan di Museum Negeri NTB. "Setahu saya juga benda benda itu, kalau tidak salah disimpan oleh para ahli waris atau keturunan sultan sultan Dompu," tandasnya. RUL/ADVERTORIAL