Plt. DPPKB Dompu, Abdul Syahid SH |
Dompu, Topikbidom.com – Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Dompu, terus
memaksimalkan peran dan tugasnya, khsusunya ditengah kehidupan Masyarakat.
Salah satunya, mengsukseskan berbagai program yang dicanankan tahun 2023.
Plt. Kepala
Dinas (Kadis) Pengendalian Penduduk dan Kerluarga Berencana (DPPKB) Dompu Abdul
Syahid SH, mengatakan DPPKB memiliki sejumlah program yang sampai
saat ini, terus dijalankan dan aplikasikan pada kehidupan Masyarakat. “Salah
satunya program Bangga Kencana dalam hal Pelayanan KB,” ujarnya, saat
dikonfirmasi media ini, Sabtu (07/09/2024).
Lantas Seperti apa
kegiatan itu dilaksanakan?
Ia, menjelaskan pelayanan KB
dilaksanakan secara rutinitas di semua wilayah kecamatan di Kabupaten Dompu.
Tidak hanya itu, saat ini tepatnya sejak tanggal 26 sampai tanggal 5 Oktober
Tahun 2023, dilaksanakan pelayanan KB absektor sedunia. Selain itu, juga
Manunggal TNI KB bekerjasama dengan pihak TNI. Setelah itu, dilanjutkan dengan
kegiatan pelayanan KB awal tahun.” Kami juga melakukan pelayanan KB dalam
rangka HUT Ikatan Bidan Indonesia dan pelayanan KB melalui kegiatan Roadshow
PKK Provinsi dan Kabupaten,” terangnya.
Lanjut Kadis, pihaknya juga
melakukan kegiatan dalam rangka penurunan angka stunting di Kabupaten Dompu.
Salah satunya, melakukan pendataan ditengah Masyarakat untuk mencari tahu
keluarga yang beresiko stunting. Pendataan ini, pun sudah dilakukan di tahun
2022 lalu. Kaitan dengan kegiatan ini, melibatkan para pihak khususnya masing –
masing wilayah klinik guna memberikan pelayanan terhadap para ibu – ibu dan
lainnya. “Pelayanan ini dilakukan secara rutinitas,” jelasnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga
kemarin melaksanakan kegiatan demo masak (dapur sehat) Atasi stunting untuk
kelaurga yang beresiko stunting. Kegiatan di Kabupaten juga dalam bentuk Bina
Keluarga Pelita dengan menghadirkan alat simulasi permainan untuk anak. “Kami
juga melaksanakan kegiatan menyangkut penanganan kasus stunting, trermasuk
melakukan audit (kasus stunting). Pelayanan intergrasi kasus stunting yang
sudah dilaksanakan di 4 Kecamatan dan
targetntya diadakan di semua kecamatan sampai bulan Oktober ini,” paparnya.
DPPKB Laksanakan
Kampaye tentang Stunting?
DPPKB, juga melaksanakan
kampanye-kampanye mengenai stunting yang dilakukan secara langsung oleh jajaran
di lapangan, baik itu pihak Kader Posyandu, Keluarga Berencana (KB) dan Kader
tim pendamping keluarga. Pendamping keluarga tentunya mendampingi semua
keluarga yang beresiko stunting. “Tim terbagi dalam 3 yakni Bidan Desa, Kader
Posyandu Keluarga dan Tim PKK Desa,” terangnya.
Perlu diketahui, mereka ini
sudah di SK-kan oleh Bupati Dompu sebanyak 564 orang Kader Tim Pendamping
Keluarga. Tugas mereka ini, mendampingi calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca
bersalin dan ibu yang memilki balita. Pendampingan terhadap calon pengantin
dilengkapi dengan aplikasi yang dikenal dengan nama Siap Nikah dan Siap Hamil
(E-Sinmil). Kegiatan pendampingan ini, pun dilakukan selama 2 kali sebelum
nikah.
“Harapan adanya aplikasi ini
bisa dimanfaatkan secara mandiri oleh calon pengantin dan bisa didampingi oleh
tim pendamping keluarga dan pihak UPTD serta jajaran di lapoangan,” jelasnya
lagi.
Mengenai, pedampingan terhadap
keluarga terhadap keluarga beresiko stuting itu dilakukan di semua wilayah oleh
tim pendamping keluarga dan lainnya. “Itulah sejumlah kegiatan yang dilakukan
oleh DPPKB Dompu,” terangnya lagi.
Lantas, bagaimana capaian
sejumlah program yang dilaksanakan?
Tambah Kadis, berbagai program
yang dilaksanakan memberikan dampak positif yang sangat luar biasa. Salah
satunya, mampu menurunkan angka kasus stunting. Kasus stunting di Kabupaten
Dompu, mengalami penurunan dan berada di angka 10,89 persen per-tanggal 13
Agustus 2023.” Sebelumnya kasus stunting kita berada di angka 12 persen lebih.
Secara target Nasional itu diharapkan penurunan 14 persen dan alhamdulillah
kita berada dibawah target (10 persen),” paparnya lagi.
Begitu juga, dengan
capaian-capaian program lainnya. Dimana, semuanya sudah tercapai dengan maksimal
dan sesuai dengan yang diharapkan. “Semua program yang dicanankan akan kami
juga tuntaskan sampai bulan Desember tahun 2023,” katanya.
Demi Kesuksesan
Program, DPPKB Butuh Dukungan dan Keterlibatan semua pihak?
Sambung Kadis, semua capaian
semua program tidak terlepas dari dukungan dan peran semua pihak. Maka itu,
pihaknya sangat berharap keterlibatan semua pihak dalam mendukung langkah dan
kegiatan yang dilakukan DPPKB Dompu. “Kerjasama semua elemen sangat dibutuhkan.
Intinya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada kolaborasi dengan para
pihak, khususnya partisipasi Masyarakat yang ada di Kabupaten Dompu,” harapnya.
DPPKB Sukses Ciptakan
Kampung KB Berkualitas?
Ditengah kesuksesan dalam
menjalankan berbagai program, DPPKB juga sukses menciptakan kampung Keluarga
Berencana (KB) Berkualitas di Kabupaten Dompu. “Alhamdulillah Kampung KB
Berkualitas di wilayah Soro timur (Teluk saleh) di Kecamatan Kempo. Kampung KB
ini mewakili NTB dan berhasil meraih Juara I. Kita juga meraih juara I Kelompok
KB Pria di Desa Sukadamai. Kelompok KB pria ini adalah bapak – bapak yang sadar
terhadap penggunaan alat kontrasepsi saat melakukan hubungan inti dengan
istrinya,” paparnya lagi.
DPPKB Ungkap Angka
Pernikahan Dini?
Tambah Kadis, angka pernikahan dini di
Kabupaten Dompu, masih tinggi. Maka itu, diharapkan peran dan kesadaran semua
pihak, khususnya Masyarakat kecil. Ia, menyebut dampak dari pernikahan dini
beresiko melahirkan anak yang erat kaitannya dengan stunting. “Ini harus
menjadi perhartian bersama, guna mengantisipasi angka pernikahan dini,”
tandasnya. Advertorial