Plt. Kepala Dinas (Kadis) Pengendalian Penduduk dan Kerluarga Berencana (DPPKB) Dompu Abdul Syahid SH
Dompu, topikbidom.com – Konflik
dalam keluarga biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi apabila
dibiarkan tanpa ada penanganan yang baik, maka akan menjadi bibit perpecahan
dalam keluarga lebih jauh lagi akan berujung pada perceraian.
“Konflik adalah suatu kondisi
yang tidak menyenangkan dan dapat menekan perasaan individu karena adanya 2 hal
atau obyek, kebutuhan, keinginan, kekuatan, kecenderungan atau pun tujuan yang
berbeda atau bertentangan yang timbul pada saat yang sama,” ungkap Plt. Kepala
Dinas (Kadis) Pengendalian Penduduk dan Kerluarga Berencana (DPPKB) Dompu Abdul
Syahid SH, Sabtu (07/09/2024).
Ia, menjelaskan manajemen
konlik adalah kemampuan individu untuk mengelola konflik – konlik yang
dialaminya dengan cara yang tepat, sehingga tidak menimbulkan komplikasi
negatif pada kesehatan jiawanya maupun keharmonisan keluarga.
“Konflik dalam keluarga yakni
konlik suami istri biasanya disebabkan oleh kurangnya rasa saling antara
keduannya. Hal itu, mulai dari kurangnya saling pengertian, saling percaya,
terbuka, komunikasi yang efektid dan kurang saling menghargai,” terangnya.
Lantas, apa sumber konflik?
Lanjut Abdul, sumber keuangan.
Dengan kondisi penghasilan anda sekarang apakah sudah siap membina rumah
tangga. Selain itu, anak. Dimana, harus didiskusikan nilai kehadiran anak. Pola
asuh seperti apa yang diterapkan untuk anak. Harapan apa yang diinginkan dari
anak.“Selain itu, kehadiran keluarga besar, hubungan seksual, keyakinan (agama)
dan komunikasi,” tandasnya. Advertorial