Ketua DPRD Dompu, Andi Bachtiar A.Md Par didampingi anggota DPRD Dompu, saat melakukan pertemuan (dialog) dengan sejumlah Pegawai Inspektorat Dompu di kantor Inspektorat Dompu |
Dompu, Topikbidom.com - Puluhan Pegawai Inspektorat Kabupaten Dompu, Selasa (24/09/2024) melakukan aksi protes terhadap kebijakan dan keputusan Kepala Inspektorat Kabupaten Dompu. Aksi protes ini, dipicu belum dicairkannya anggaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Tahun 2024.
Berdasarkan informasi dihimpun media ini, menyebutkan anggaran TPP untuk 78 orang pegawai di Inspektorat Kabupaten Dompu, mencapai Rp.1,520 Miliar dan setelah dilakukan pemotongan pajak serta lainnya tersisa Rp.1,3 Miliar lebih.
"Dana ini sudah lama masuk ke dalam rekening kantor Inspektorat Dompu. Tapi kenapa sampai hari ini, tidak dicairkan. Inilah alasan kenapa kami melakukan aksi protes," ujar salah satu pegawai Inspektorat Dompu, yang enggan diekspos namanya, saat di konfirmasi di halaman kantor Inspektorat Dompu.
Kata Dia, anggaran TPP merupakan hak mutlak pihaknya selaku Pegawai Inspektorat Dompu. Artinya, tidak ada alasan anggaran tersebut tidak dicairkan. "Kalau seperti ini kondisinya sama halnya merugikan kami selaku pegawai. Apalagi beban tugas kami di Inspektorat ini sangat luar biasa," ungkapnya.
Lantas, apa yang menjadi kendala sehingga TPP tidak dicairkan?
Itulah yang membuat pihaknya bingung, terutama mengenai alasan pimpinan yang terkesan tidak masuk akal. "Beliau (Kepala Inspektorat, red) beralasan tidak mau melanggar regulasi dan ketentuan. Bahkan yang bersangkutan kabarnya membuat surat pengunduran diri dari jabatan Kepala Inspektorat. Ada apa ini," bebernya.
Ia, pun menyebut di tahun 2022 pencairan anggaran TPP itu setiap bulan. Kemudian, di tahun 2023 itu baru cair di bulan September. "Tapi di Tahun 2024 ini sampai sekarang TPP belum juga dicairkan," jelasnya.
Kalau begini kondisinya, pihaknya mengancam akan melakukan mogok kerja, sampai anggaran TPP dicairkan. "Intinya kami minta segera cairkan apa yang menjadi hak kami," terangnya.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Dompu, Haeruddin SH, saat dikonfirmasi sejumlah media di kantor Inspektorat Dompu, terkesan enggan memberikan komentarnya.
Pantauan langsung Topikbidom.com, mendapat informasi adanya aksi protes dari pegawai Inspektorat Kabupaten Dompu, Ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar A.Md Par, bersama sejumlah anggota DPRD Dompu, tiba di kantor Inspektorat Dompu.
Kehadiran para Wakil Rakyat Bumi Nggahi Rawi Pahu, ini bentuk kepeduliannya untuk memfasilitasi dan mencarikan solusi dari persoalan yang terjadi di kantor Inspektorat Dompu. Tidak hanya itu, Ketua DPRD Dompu didampingi sejumlah anggotanya, juga terlihat melakukan pertemuan (dialog) dengan sejumlah pegawai Inspektorat Dompu di salah satu ruangan kantor Inspektorat setempat.
Dalam pertemuan ini, para wakil rakyat mendengarkan secara langsung apa yang menjadi aspirasi dan tuntutan para pegawai Inspektorat. Kabarnya, dalam pertemuan ini menghasilkan suatu keputusan, bahwa masalah yang terjadi di kantor Inspektorat setempat, akan dibahas lebih lanjut besok Rabu 25 September 2024 di kantor DPRD Dompu, dengan menghadirkan para pihak. RUL