Dompu,
Topikbidom.com - Anggota DPRD Dompu, Yatim (Fraksi Partai Demokrat)
mempertanyakan sikap dan keseriusan pemerintah dalam membantu para Petani,
Peternak dan Nelayan di Kabupaten Dompu, agar keluar dari masalah yang mereka
hadapi sampai saat ini. Keberadaan pemerintah tentunya harus mampu membantu
masyarakat dalam wujudkan nilai-nilai kesejahteraan dan kemajuan daerah.
"Pertanyaannya
mampukah pemerintah mewujudkan perubahan nyata untuk masyarakat (petani,
peternak dan nelayan,Red)," ungkap Yatim, pada wartawan Topikbidom.com, Senin
(09/09/2024).
Ia
menyebutkan, jumlah petani, peternak dan nelayan di Kabupaten Dompu ini, sangat
banyak. Sampai saat ini, pun mereka tetap dihadapkan oleh masalah minimnya
dukungan untuk menunjang aktivitas.
Sebut saja
petani, yang kerap kali dihadapkan oleh masalah ketersediaan dan harga bibit,
pupuk dan obat pertanian lainnya. Begitu juga, dengan rendahnya harga jual
berbagai komoditi pertanian. "Lantas, apa peran nyata pemerintah untuk
mengatasi masalah itu," jelasnya.
Hal yang sama
juga dihadapi para Peternak dan Nelayan. Sampai saat ini, mereka tetap
melaksanakan aktivitas seperti biasa. Namun, sayangnya peran nyata pemerintah
untuk membantu mereka (peternak dan nelayan) terkesan masih jalan ditempat. "Pak
wartawan bisa menilai dan melihat sendiri bagaimana tingkat pendapatan ekonomi
para peternak dan nelayan di daerah ini," katanya.
Yatim juga
menyebut, potensi pertanian, peternakan dan perikanan kelautan sangat luar
biasa di Kabupaten Dompu. Jangan sampai, pemerintah daerah terkesan hanya
pencitraan semata dengan hanya menunjukkan rencana-rencana untuk mengembangkan
potensi guna meningkatkan kesejahteraan petani, peternak dan nelayan.
Apalagi
Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan, adalah program unggulan pemerintah daerah
yang dikenal dengan sebutan Jara Pasaka bertujuan menjadikan daerah ini menjadi
Kabupaten Dompu yang Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius (Mashur). "Perlu
diketahui selama ini Petani, Peternak dan Nelayan mengeluarkan modal (anggaran)
sendiri untuk membiayai aktivitas mereka," terangnya.
Menurut Yatim,
pemerintah daerah harus benar-benar membuktikan jargon perubahan nyata untuk
masyarakat dan kemajuan daerah. Kata Dia, apa gunanya pemerintah mengalokasikan
anggaran yang sangat besar jika tidak bersentuhan langsung dengan kesejahteraan
Petani, Peternak dan Nelayan dan masyarakat Kabupaten Dompu secara menyeluruh. "Jangan
sampai ujung-ujungnya yang nampak hanya jagung saja. Padahal, selama ini petani
jagung mengeluarkan modal sendiri, bahkan meminjam uang bank serta lainnya
untuk mendukung aktivitas penanam jagung serta lain-lain," katanya lagi.
Berangkat
kondisi ini tambah Yatim, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas
Pertanian dan Perkebunan Dompu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan serta
Dinas Kelautan dan Perikanan Dompu, harus benar-benar serius dalam menjalankan
tugas dan fungsinya untuk menunjang perubahan kemajuan yang nyata. "Jangan
sampai anggaran yang ada di OPD-OPD terkait lebih besar untuk membiayai
aktivitas atau kegiatan jajaran OPD di lapangan, tanpa menunjukkan ada
perubahan kemajuan nyata yang dialami oleh masyarakat," tuturnya.
Masih menurut
Yatim, solusinya pemerintah daerah harus benar-benar serius dalam mendata dan
mengakomodir apa saja masalah yang kerap kali dihadapi oleh petani, peternak
dan nelayan di Kabupaten Dompu. Misalnya, mengenai kebutuhan modal untuk
membiayai aktivitas para petani, peternak dan nelayan. Bila perlu, pemerintah
daerah benar-benar mengaktifkan peran Perusahaan Daerah (Perusda) untuk
menyediakan dana pinjaman (modal) yang diberikan kepada petani, peternak dan
nelayan.
"Dana
yang dipinjam ini nantinya akan dikembalikan oleh mereka pada saat panen.
Inilah salah satu langkah yang seharusnya dilakukan pemerintah. Guna pencapaian
ini, tentunya pemerintah harus mampu memberi penyertaan modal kepada
Perusda," paparnya.
Yatim tidak
menampik, program Jara Pasaka yang dicetus pada kepimpinan Bupati Dompu Kader
Jaelani dan Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan ST MT, sangat luar biasa.
Namun, semua sama-sama berharap dukungan anggaran APBD Dompu, benar- benar
menyentuh secara langsung untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Khususnya, para petani, peternak dan nelayan."Ya, kita sama-sama kawal
bagaimana perubahan kemajuan nyata itu mampu diwujudkan pemerintah daerah pada
masa kepemimpinan AKJ-SYAH (Bupati Dompu Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu H
Syahrul Parsan ST MT,red)," tandasnya. Advertorial