Yatim: Pemerintah harus mampu atasi masalah Peternak, Petani dan Nelayan

Kategori Berita

.

Yatim: Pemerintah harus mampu atasi masalah Peternak, Petani dan Nelayan

Minggu, 08 September 2024


 

Dompu, Topikbidom.com - Anggota DPRD Dompu, Yatim (Fraksi Partai Demokrat) mempertanyakan sikap dan keseriusan pemerintah dalam membantu para Petani, Peternak dan Nelayan di Kabupaten Dompu, agar keluar dari masalah yang mereka hadapi sampai saat ini. Keberadaan pemerintah tentunya harus mampu membantu masyarakat dalam wujudkan nilai-nilai kesejahteraan dan kemajuan daerah.

 

"Pertanyaannya mampukah pemerintah mewujudkan perubahan nyata untuk masyarakat (petani, peternak dan nelayan,Red)," ungkap Yatim, pada wartawan Topikbidom.com, Senin (09/09/2024).

 

Ia menyebutkan, jumlah petani, peternak dan nelayan di Kabupaten Dompu ini, sangat banyak. Sampai saat ini, pun mereka tetap dihadapkan oleh masalah minimnya dukungan untuk menunjang aktivitas.

 

Sebut saja petani, yang kerap kali dihadapkan oleh masalah ketersediaan dan harga bibit, pupuk dan obat pertanian lainnya. Begitu juga, dengan rendahnya harga jual berbagai komoditi pertanian. "Lantas, apa peran nyata pemerintah untuk mengatasi masalah itu," jelasnya.

 

Hal yang sama juga dihadapi para Peternak dan Nelayan. Sampai saat ini, mereka tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa. Namun, sayangnya peran nyata pemerintah untuk membantu mereka (peternak dan nelayan) terkesan masih jalan ditempat. "Pak wartawan bisa menilai dan melihat sendiri bagaimana tingkat pendapatan ekonomi para peternak dan nelayan di daerah ini," katanya.

 

Yatim juga menyebut, potensi pertanian, peternakan dan perikanan kelautan sangat luar biasa di Kabupaten Dompu. Jangan sampai, pemerintah daerah terkesan hanya pencitraan semata dengan hanya menunjukkan rencana-rencana untuk mengembangkan potensi guna meningkatkan kesejahteraan petani, peternak dan nelayan.

 

Apalagi Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan, adalah program unggulan pemerintah daerah yang dikenal dengan sebutan Jara Pasaka bertujuan menjadikan daerah ini menjadi Kabupaten Dompu yang Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius (Mashur). "Perlu diketahui selama ini Petani, Peternak dan Nelayan mengeluarkan modal (anggaran) sendiri untuk membiayai aktivitas mereka," terangnya.

 

Menurut Yatim, pemerintah daerah harus benar-benar membuktikan jargon perubahan nyata untuk masyarakat dan kemajuan daerah. Kata Dia, apa gunanya pemerintah mengalokasikan anggaran yang sangat besar jika tidak bersentuhan langsung dengan kesejahteraan Petani, Peternak dan Nelayan dan masyarakat Kabupaten Dompu secara menyeluruh. "Jangan sampai ujung-ujungnya yang nampak hanya jagung saja. Padahal, selama ini petani jagung mengeluarkan modal sendiri, bahkan meminjam uang bank serta lainnya untuk mendukung aktivitas penanam jagung serta lain-lain," katanya lagi.

 

Berangkat kondisi ini tambah Yatim, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Pertanian dan Perkebunan Dompu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Dinas Kelautan dan Perikanan Dompu, harus benar-benar serius dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk menunjang perubahan kemajuan yang nyata. "Jangan sampai anggaran yang ada di OPD-OPD terkait lebih besar untuk membiayai aktivitas atau kegiatan jajaran OPD di lapangan, tanpa menunjukkan ada perubahan kemajuan nyata yang dialami oleh masyarakat," tuturnya.

 

Masih menurut Yatim, solusinya pemerintah daerah harus benar-benar serius dalam mendata dan mengakomodir apa saja masalah yang kerap kali dihadapi oleh petani, peternak dan nelayan di Kabupaten Dompu. Misalnya, mengenai kebutuhan modal untuk membiayai aktivitas para petani, peternak dan nelayan. Bila perlu, pemerintah daerah benar-benar mengaktifkan peran Perusahaan Daerah (Perusda) untuk menyediakan dana pinjaman (modal) yang diberikan kepada petani, peternak dan nelayan.

 

"Dana yang dipinjam ini nantinya akan dikembalikan oleh mereka pada saat panen. Inilah salah satu langkah yang seharusnya dilakukan pemerintah. Guna pencapaian ini, tentunya pemerintah harus mampu memberi penyertaan modal kepada Perusda," paparnya.

 

Yatim tidak menampik, program Jara Pasaka yang dicetus pada kepimpinan Bupati Dompu Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan ST MT, sangat luar biasa. Namun, semua sama-sama berharap dukungan anggaran APBD Dompu, benar- benar menyentuh secara langsung untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. Khususnya, para petani, peternak dan nelayan."Ya, kita sama-sama kawal bagaimana perubahan kemajuan nyata itu mampu diwujudkan pemerintah daerah pada masa kepemimpinan AKJ-SYAH (Bupati Dompu Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan ST MT,red)," tandasnya. Advertorial