Kampanye Terbatas di Kelurahan Simpasai, BBF-DJ Diminta Perhatikan Nasib Masyarakat Kecil

Kategori Berita

.

Kampanye Terbatas di Kelurahan Simpasai, BBF-DJ Diminta Perhatikan Nasib Masyarakat Kecil

Rabu, 16 Oktober 2024
Kampanye Terbatas BBF-DJ di Kelurahan Simpasai 


Dompu, Topikbidom.com - Momentum Kampanye terbatas Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Dompu, periode 2024-2029 nomor urut 1, Bambang Firdaus SE - H Sirajuddin SH (BBF-DJ) di Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Rabu (16/10/2024) malam, dimanfaatkan masyarakat Kelurahan Simpasai untuk menyampaikan keluh kesah dan harapannya. 


Selain soal minimnya perhatian pemerintah daerah selama ini, juga tidak jelasnya realisasi program yang menyentuh secara langsung dengan masyarakat kecil. "Inilah kondisi yang kami rasakan di Kelurahan Simpasai," ujar salah satu warga Kelurahan Simpasai di lokasi acara. 


Selama ini, masyarakat terkesan diabaikan nasibnya. Padahal, berbagai program yang dicanangkan untuk masyarakat ibarat hanya janji manis dan tidak mampu direalisasikan. Lebih lebih soal, peningkatan ekonomi masyarakat di Kelurahan Simpasai. 


"Inilah alasan kami kecewa dengan kepemimpinan saat ini di Bumi Nggahi Rawi Pahu," ungkapnya. 


Maka itu, lewat kesempatan ini pihaknya sangat berharap kepada BBF-DJ untuk benar-benar peduli dan fokus terhadap nasib masyarakat kecil, khususnya di Kelurahan Simpasai. "Sudah cukup kami termakan janji janji manis pemimpin yang dulu," jelasnya. 


Masyarakat meyakini, BBF-DJ akan mampu mewujudkan Perubahan menuju Dompu yang Maju. Artinya, harapan seluruh masyarakat, khususnya di Kelurahan Simpasai akan mampu diwujudkan melalui kepemimpinan BBF-DJ. 


"Tumpuan harapan kami masyarakat hanya mampu dijawab dan direalisasikan BBF-DJ," terangnya. 


Bicara pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kelurahan Simpasai, ini juga yang perlu diperhatikan oleh BBF-DJ. Sebab, selama ini program yang dicanangkan kepemimpinan saat ini, hampir tidak menyentuh secara langsung ke wilayah Kelurahan Simpasai. 


Begitu juga, mengenai nasib petani jagung di Kelurahan Simpasai yang sampai saat ini, minim akan perhatian serius dari pemerintah. Bukan saja, soal harga jagung. Tapi, juga ketersediaan bibit jagung dan pupuk. 


"Kami sangat berharap pada BBF-DJ untuk serius dalam membantu petani, khususnya mengenai bantuan bibit jagung dan pupuk," tandasnya. RUL