Sekertaris Dinas Kominfo, Dwi Erza ZSD, SIP, M.Si, saat menghadiri kegiatan sosialisasi Desa Cinta Statistik (CANTIK). |
Dompu, Topikbidom.com –
Kepala
Dinas Kominfo Kabupaten Dompu, diwakili Sekertaris Dinas Kominfo, Dwi Erza ZSD,
SIP, M.Si, Selasa (08/10/2024) menghadiri kegiatan sosialisasi Desa Cinta
Statistik (CANTIK).
Kegiatan yang dilaksanakan
Badan Pusat Statistik (BPS) Dompu di Aula Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten
Dompu, ini juga dirangkaikan dengan penetapan Desa Saneo, sebagai Desa CANTIK
Tahun 2024. “Hari ini kami Kominfo menghadiri sosialisasi dan penetapan desa
cantik yang dilaksanakan BPS Dompu,” ujarnya.
Ia, menjelaskan sosialisasi
ini bertujuan untuk mewujudkan pembangunan data, dilevel desa dan membina agen
statistik di pemerintahan desa yang handal dan membumi. “Itulah tujuan dari
kegiatan yang kami hadiri tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Kepala
BPS Kabupaten Dompu, menjelaskan berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
Tentang Desa dan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data
Indonesia, pemerintah desa menjadi penyelenggara kegiatan statistik di
wilayahnya masing-masing sehingga peran desa sebagai satuan wilayah terkecil
menjadi sangat penting.
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997, BPS
sebagai pemegang amanat pembinaan Perstatistikan di Indonesia senantiasa
melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi dengan seluruh
penyelenggara kegiatan statistik. Salah satu kegiatan yang dicanangkan oleh BPS
adalah program Desa CANTIK (Program Desa Cinta Statistik).
Penetapan Desa Saneo
sebagai Desa Cinta Statistik Kabupaten Dompu Tahun 2024, itu didasari data
Industri Mikro dan Kecil (IM K ) menunjukkan Desa saneo berpotensi pada
industri Muna Pa’a sehingga perlu diekspos melalui data-data yang disediakan. Keberadaan
potensi wisata yang perlu dikembangkan. Jarak desa saneo dengan pusat Kabupaten
Dompu cukup dekat, sehingga memudahkan dalam melakukan koordinasi. Kesediaan
aparatur desa dalam penyelenggaraan statistik di tingkat desa cukup tinggi.
“Dalam rangka
meningkatkan kualitas pengelolaan data statistik di tingkat desa, agar
perencanaan pembangunan desa lebih tepat sasaran dan berdaya guna sehingga
kegiatan Desa Cantik ini harus didukung penuh oleh semua pihak terutama pemerintah
daerah,” paparnya.
Lanjut Kepala BPS, dengan
adanya desa cantik ini diharapkan setiap desa memiliki sumber data yang dapat
diandalkan. “Mari kita jadikan Desa Cantik ini sebagai momentum untuk
bersinergi dalam membangun desa yang lebih baik,” ajaknya.
Sebagaimana diketahui,
kegiatan ini juga dihadiri Kepala DPMPD, Camat Woja, Pejabat Fungsional
Bappeda, Kepala Desa Saneo dan Pejabat penting lainnya serta undangan lainnya.
(Advertorial).