Anggota Babinsa Desa Nusa Jaya, Koramil 1614-06/Manggelewa, Serda Sahrir, saat mendapatkan perawatan medis |
Dompu, Topikbidom.com - Anggota Babinsa Desa Nusa Jaya, Koramil 1614-06/Manggelewa, Serda Sahrir, Selasa (12/11/2024) menjadi korban pelemparan di lokasi blusukan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Dompu, nomor urut 2, H. Kader Jaelani - H. Syahrul Parsan ST MT (AKJ-SYAH), tepatnya di Dusun Mada Laju Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, saat itu Serda Sahrir, sedang melaksanakan tugas pengamanan kegiatan blusukan AKJ-SYAH di wilayah setempat. Tiba - tiba terjadi aksi saling lempar yang diduga dilakukan oleh kelompok simpatisan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Dompu, nomor urut 1 (BBF-DJ) dengan pendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati Dompu, nomor urut 2 (AKJ-SYAH), hingga mengenai Serda Sahrir.
Akibat kejadian ini, Serda Sahrir mengalami luka robek di bagian kepala dan memar dibagian tengkuk, sehingga langsung dilarikan (dibawa) ke Puskesmas Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu dan langsung mendapatkan penanganan medis alias dijahit pada bagian kepala.
Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M, pada media ini membenarkan kejadian yang menimpa anggotanya (Serda Sahrir). "Iya benar, itu resiko tugas," ujarnya, saat dikonfirmasi wartawan topikbidom.com, melalui chat WhatsApp, Selasa (12/11/2024).
Disinggung, apakah korban akan mengambil langkah melaporkan kejadian tersebut secara Hukum?
Kata Dandim, itu akan dipertimbangkan. "Nanti kita pikirkan," jelasnya.
Masih berdasarkan informasi dihimpun wartawan media Topikbidom.com, kabarnya kejadian tengah dalam penanganan oleh Polsek Manggelewa. "Iya benar ada kejadian itu, sesuai dengan laporan yang masuk. Kasus masih dalam tahap penyelidikan," terang pihak Polsek Manggelewa. RUL