Pelantikan Pengawas TPS |
Dompu, Topikbidom.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Dompu, Senin (4/11/2024) melantik 423 orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Para Pengawas TPS, dilantik secara langsung di Gedung Samakai Dompu. Pada pelantikan ini, pun Pengawas mengucap sumpah dan janji akan berkerja dengan sungguh-sungguh, adil dan cermat demi terwujudnya Pilkada yang bermartabat.
Ketua Bawaslu Dompu |
Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu Swastari HAZ, SH, mengatakan para pengawas yang dilantik ini disesuaikan dengan jumlah TPS yang ada di 8 Kecamatan di Kabupaten Dompu.
"Atas nama pribadi dan lembaga kami mengucapkan selamat kepada teman-teman pengawas yang dilantik. Semoga kita tetap dalam lingkaran keluarga Bawaslu dengan komando yang jelas sesuai tata aturan perundang-undangan yang menjadi pijakan kita bersama," ujarnya.
Para pengawas ini akan disebar di TPS di desa dan kelurahan. Mereka ini merupakan putra-putri terbaik Dompu dan akan menjadi ujung tombak Bawaslu saat pemilihan berlangsung.Ia, juga mengingatkan para pengawas agar menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab sebagaimana yang sudah diikrarkan dan diperkuat dalam fakta integritas.
"Jangan takut pada siapapun, jangan takut ditekan dan diintervensi oleh siapapun. Kita sudah disumpah, pengawas pemilu berdiri atas nama demokrasi," tegasnya.
Apabila pengawas menemukan adanya masalah saat melaksanakan tugas pengawasan, agar disampaikan kepada Panwas Kelurahan/Desa (PKD). PKD pun nantinya akan menyampaikan kepada Panwascam dan dilanjutkan ke Bawaslu.
"Inilah sistim atau jenjang pelaksanaan tugas pengawas pemilihan. Secara hirarki, tidak ada setiap tingkatan itu yang bisa melewati setiap informasi yang terjadi dan kita dalami dalam melaksanakan tugas," paparnya.
Lanjut Swastari, setelah pelantikan, pengawas TPS akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bintek) dan pembekalan tentang bagaimana Pengawas TPS melaksanakan tugas. Ia, berharap agar kegiatan Bimtek diikuti dengan baik untuk dijadikan bekal dalam melaksanakan tugas pengawasan.
"Saya percaya, bahwa kita mempunyai fungsi yang sama untuk menjadikan dompu dalam tataran demokrasi yang bermartabat," jelasnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu NTB, Hasan Basri, mengingatkan kepada Pengawas TPS, agar dalam proses pengawasan demokrasi harus selalu berpegang teguh pada mekanisme dan aturan.
"Mudah-mudahan sumpah dan janji yang diucapkan dapat dijalankan dengan sungguh-sungguh, karena nanti akan dipertanggungjawabkan," tuturnya.
Dalam proses pengawasan demokrasi khususnya di Kabupaten Dompu, Pengawas TPS harus saling menjaga soliditas, Integritas dan Netralitas.
"Dalam proses pungut hitung Pengawas TPS harus jujur dan adil, jangan coba-coba bermain mata. Ingat, sanksinya adalah Etik dan pidana. Jangan takut dan jangan ragu, masa depan Dompu ada ditangan Pengawas TPS," tandasnya. Advertorial