Komentar |
| Sekertaris Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Dompu, Suherman, saat menjadi narasumber pada acara sosialisasi Pilkada tentang netralitas ASN, TNI dan Polri yang diselenggarakan oleh Bawaslu beberapa waktu lalu. |
Dompu, Topikbidom.com - Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Dompu, mendukung Kodim 1614/Dompu, memberantas peredaran Narkoba dan minuman eras (miras) yang marak terjadi di Kabupaten Dompu.
Hal tersebut sebagai bentuk komitmen TNI sebagai benteng NKRI dan menindaklanjuti arahan dan program 100 hari kerja Presiden Prabowo Subiyanto.
"KAHMI mendukung penuh agar TNI di daerah terutama Kodim 1614 Dompu untuk melakukan upaya pemberantasan miras dan narkoba," ujar Sekertaris Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Dompu, Suherman, Jumat (20/12/2024).
Harus diakui bahwa salah satu penyebab terjadinya kejahatan yang dilakukan oleh remaja di Dompu karena mengkonsumsi minuman keras dan narkoba. Miras dan narkoba adalah ancaman terbesar, khususnya bagi generasi muda saat ini. Apalagi, pada tahun 2045, Indonesia akan mewujudkan generasi emas.
"Bagaimana mewujudkan generasi emas di masa mendatang. Jika generasi mudanya, anak remajanya saat ini sudah terkontaminasi oleh barang haram miras dan narkoba," katanya.
Untuk itu, langkah tegas dan strategis dalam pemberantasan miras dan narkoba harus dilakukan terhadap semua pihak, apakah itu bandar, pengedar maupun pihak-pihak yang menjadi tameng melindungi bandar dan pengedar selama ini harus dilakukan. "Kami yakin TNI bisa melakukan hal itu," katanya lagi.
Dengan keterlibatan TNI secara langsung, peredaran miras dan narkoba di Kabupaten Dompu, tidak ada lagi sehingga generasi muda terselamatkan jiwa dan raganya. "Pada saat yang sama tindak kriminalitas yang dilakukan oleh remaja semakin berkurang," tandasnya. RUL