Pelayanan KPP Pratama Raba Bima Mengecewakan

Kategori Berita

.

Pelayanan KPP Pratama Raba Bima Mengecewakan

Kamis, 13 Maret 2025
Kantor KPP Pratama Raba Bima


Kota Bima, Topikbidom.com - Warga Kabupaten Dompu, Muhammad Rum, mengeluhkan mengenai pelayanan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Raba Bima. 


Kantor yang melayani pelayanan pajak, penyuluhan pajak, pendaftaran wajib pajak, pengelolaan dokumen pajak, konsultasi pajak, pengawasan pajak, pengumpulan dan pencarian informasi perpajakan, pengamatan potensi perpajakan dan pemetaan pajak, ini dinilai mempersulit pengurusan mengenai pajak. 


"Berapa orang pegawai KPP Pratama Raba Bima terkesan tidak profesional dan pelayanannya sangat mengecewakan," ungkap Muhammad Rum, salah satu pengusaha pertambangan di Kabupaten Dompu, pada media ini, Kamis (13/3/2025). 






Ia mengaku, sejak pagi, tepatnya pada tanggal 13 Maret 2025 berada di kantor KPP Pratama Raba Bima. Keberadaannya di kantor setempat untuk mengurus Efin untuk kebutuhan aktivasi pajak PT dan pelaporan SPT tahunan. 


"Kami datang pagi, kemudian bertemu dengan pegawai di halaman kantor pajak itu sembari menjelaskan tujuan kehadiran kami. Lalu, kemudian kami di suruh mengantri dan mengambilnya nomor antrian yang saat itu nomornya diangka 100," jelasnya. 





Ia, juga menjelaskan mulai pagi hingga siang pihaknya menunggu dan akhirnya tibalah jadwal nomor antrian 100, itu dipanggil melalui pengeras suara. Disinilah permasalahan mulai muncul, dimana oleh petugas pegawai KPP Pratama Raba Bima menyuruh pihaknya mengisi formulir. 


"Kami pun mengisi formulir yang sangat menyita waktu yang lama. Selesai mengisi, ternyata oleh pegawai kantor itu menyatakan bahwa harus mengisi formulir yang lain dan terkesan pingpong kami kesana kesini serta kembali mengambil nomor antrian dan mengantri," terangnya. 




Tidak hanya itu, penjelasan yang disampaikan pegawai kantor setempat tidak jelas dan terkesan tidak menunjukan keramahan, sehingga membuat pihaknya bingung. "Kami langsung tidak terima dan melakukan aksi protes sambil berteriak. Setelah dilakukan aksi protes baru kami mulai di layani," katanya. 


Menurut Rum, pelayanan KPP Pratama Raba Bima terkesan mengecewakan. Padahal pihaknya jauh jauh dari Kabupaten Dompu, demi melaksanakan kewajiban sebagai wajib pajak. 


Mestinya, pegawai di kantor setempat bekerja secara profesional, termasuk mengenai informasi dan apa yang dibutuhkan oleh pihaknya. "Tapi sayangnya sangat jauh dari harapan, sikap pegawai kantor itu terkesan tidak memberikan pelayan dengan baik," jelasnya lagi. 


Berangkat dari kejadian ini, pihaknya berharap kepada pimpinan kantor setempat, termasuk ditingkat pusat, agar segera memberikan sangsi dan pembinaan terhadap oknum oknum pegawai tersebut. 


"Kami minta agar pegawai seperti itu segera dievaluasi kinerjanya dalam menjalan tugas dan tanggungjawab," tegasnya. 


Sementara itu, sampai berita ini diunggah pimpinan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Raba Bima, belum berhasil dimintai tanggapannya. Meski demikian, media ini akan berusaha mengkonfirmasi pihak kantor setempat. RUL