![]() |
Kondisi SPBU Manggelewa |
Dompu,Topikbidom.com - Peran Perusahaan Daerah (Perusda) Kapoda Rawi Kabupaten Dompu, dalam mengelola usaha milik pemerintah, patut dipertanyakan. Salah satunya, pengelolaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berlokasi di Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu.
Hal ini, disampaikan Ramadhan, salah satu Pemuda di Kabupaten Dompu."Perusda Kapoda Rawi sudah lama mengelola usaha milik pemerintah, terutama SPBU Manggelewa. Lantas apa saja keberhasilan dan keuntungan yang berhasil didapatkan untuk daerah ini," ujarnya, pada sejumlah media, Senin (28/4/2025).
![]() |
Sepengetahuan Ramadhan, ada masalah besar yang terjadi dalam kubu Perusda Kapoda Rawi. Salah satunya mengenai pengelolaan hasil SPBU Manggelewa. "Ada dugaan korupsi yang dilakukan Perusda Kapoda Rawi. Bahkan kasus ini masih dalam penanganan Aparat Penegak Hukum (APH)," ungkapnya.
BACA JUGA: Kasus Dugaan Korupsi Anggaran Perusda Kapoda Rawi, Kejari Dompu Periksa BH dan NH
BACA JUGA: Kejari Sebut Kerugian Negara Dugaan Korupsi Perusda Kapoda Rawi Dompu Rp.3,2 Miliar
BACA JUGA: Perusda Kapoda Rawi Dompu Diduga Abaikan Temuan BPK Tahun 2021
Kata dia, hal ini menunjukan adanya masalah besar, bahkan temuan kerugian Negara yang sampai saat ini tidak bisa dikembalikan. "APH jangan diam, kasus Perusda harus benar benar diproses sampai di Pengadilan," tegasnya.
Lanjut Ramadhan, aktivitas pengelolaan SPBU Manggelewa diduga terdapat pelanggaran yang sangat besar. Dimana, setiap kali mobil tangki Pertamina menyalurkan BBM di SPBU, langsung beberapa jam kemudian habis secara total. Padahal, kendaraan roda dua dan empat masih banyak yang tidak mendapatkan (tidak bisa mengisi) BBM lantaran stok BBM tersebut habis.
"Kami menduga BBM di SPBU Manggelewa sengaja di salurkan untuk kepentingan usaha usaha, ketimbang mengisi di kendaraan roda dua dan empat. Kami juga menduga hal ini untuk mendapatkan keuntungan besar bagi para oknum karena ketika BBM di jual di perusahaan harganya melebihi ketentuan," bebernya.
BACA JUGA: Kejari Dompu Tancap Gas Tuntaskan Kasus Korupsi, Kantor Perusda Kapolda Rawi Digeledah
BACA JUGA: Ini Perkembangan Proses Hukum Kasus Dugaan Korupsi Perusda Dompu
BACA JUGA: Lanjutan Perusda Kapoda Rawi, Sekda: Itu masih dalam Proses
Parahnya lagi, kondisi fisik bangunan SPBU dan sekitarnya, sangat memperihatinkan dan jauh dari penataan pembangunan serta kebersihan. "Pak wartawan bisa lihat sendiri bagaimana kondisi dan semrawutnya SPBU Manggelewa," jelasnya.
Tidak hanya SPBU Manggelewa, usaha perhotelan milik pemerintah daerah yakni Wisma Praja, patut juga dipertanyakan. Selain kondisinya semrawut dan kotor, juga sangat memperhatikan. Padahal, bangunan wisma itu belum lama direhab dan diperbaiki. "Pak wartawan bisa lihat sendiri bagaimana Wisma Praja, saat ini" jelasnya lagi.
Kondisi ini, menujukan lemah dan tidak maksimalnya Perusda Kapoda Rawi dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab. "Kami juga dalam waktu dekat akan mempertanyakan lanjutan penanganan kasus dugaan Korupsi Perusda Kapoda Rawi ke Kejari Dompu," terangnya.
Sementara itu, sampai berita ini diunggah pihak Perusda Kapoda Rawi, belum berhasil dikonfirmasi. Meski demikian, media ini akan berusaha mengkonfirmasi perusahaan daerah setempat. RUL