Dandim 1614/Dompu Vidcon dengan Danrem 162/WB (foto/ist) |
Vidcon yang berlangsung di ruangan Rapat Makodim 1614/Dompu ini, juga diikuti oleh
Kasdim Mayor Czi Edi Gustaman dan Perwira Staf Kodim 1614/Dompu.
Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono S.Kom, melalui Vidcon tersebut
memaparkan tentang perkembangan Covid-19 di wilayah Kabupaten Dompu. Dimana, jumlah pasien yang terpapar Virus Corona sebanyak 32 orang Positif (1 orang meninggal) dan 4480 orang telah diperiksa.
Mengenai kesiapan rumah sakit rujukan yaitu Lantai II RSUD Dompu yang terdiri dari 16 ruangan dan tempat tidur 16 buah, RS Pratama Manggelewa dan PKM Calabai serta Gedung Wisma Terpijar Selaparang (Gedung Sanggilo) Desa Matua.
Sedangkan tempat isolasi (karantina) untuk pasien yang hasil SWABnya Positif Covid-19 dikarantina di RS PRATAMA Manggelewa. Pasien yg Reaktif dilakukan karantina di Gedung Wisma Terpijar Selaparang, RSUD dan PKM CALABAI.
"Tenaga medis terdiri dari 7 orang dokter Spesialis dan 109 orang perawat dan untuk APD masih terpenuhi," ungkap Dandim 1614/Dompu.
Dalam momentum ini pun, Dandim 1614/Dompu juga menyampaikan tentang penduduk miskin dan sangat miskin serta bahan pangan di wilayah Kabupaten Dompu, masih cukup stabil dan tercukupi. Dimana, saat ini Bulog memiliki stok Beras 1000 ton dan Gabah 2000 ton.
Terkait upaya yang dilakukan dalam penanganan Covid-19 yaitu pada saat datangnya para Jamaah Tabligh Klaster GOA-MAKASAR sejumlah 139 orang (133 orang menggunakan kapal laut dan
6 pesawat).
"Kaitan para Jamaah, Kodim 1617/Dompu bersama Tim Covid-19 melakukan penjemputan di Pelabuhan Bima selanjutnya melakukan tindakan protokoler penanganan Covid-19 dan pada saat itu ada salah satu jamaah yang terdapat gejala hingga langsung dilakukan isolasi di RSUD Bima. Sedangkan yang lainnya di suruh kembali melakukan isolasi mandiri di rumah masing masing," jelasnya.
Dandim 1614/Dompu juga mengatakan, langkah langkah yang dilakukan yakni, Pembangunan Posko di perbatasan Bima Dompu dan Posko di Perbatasan Dompu Sumbawa, Posko gugus tugas tingkat Kelurahan dan Desa. Selain itu, juga melakukan Sosialisasi tentang bahaya Covid dan himbauan lainnya, Penyemprotan Disinfektan, pembagian masker, sembako dan melakukan Panen raya.
"Hambatan yang muncul antaralain, masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam physical Distancing dan Lock Down sehingga Kodim bersama Polres melaksanakan kegiatan Patroli gabungan.Kurangnya potensi wilayah dan saat ini warga masyarakat dompu memasuki musim panen memungkinkan adanya perkumpulan massa dan terjadi antrian di beberapa gudang. Upaya penanganan dengan memanfaatkan para Babinsa," paparnya.
Ditambahkan Dandim 1614/Dompu, penanganan penyebaran Virus Covid-19 di wilayah dapat dilaksanakan dengan optimal dengan memaksimalkan sumber daya yang ada. Berharap adanya dukungan APD dari Komando atas, terutama untuk personil yang melaksanakan tugas pada link depan.
"Saat ini Kodim Dompu terdapat personil PPTG 6 Orang (anggota pindahan saat ini melaksanakan isolasi di mess yg kami siapkan)," terangnya.
Sementara itu, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han, melalui Vidcon tersebut menyebut jumlah (total) 6 - 8½ persen dalam kondisi standar berdasarkan hitungan para peneliti atau dokter ahli dengan rumus Berapa jumlah penduduk di kali 6-8½ persen.
Dalam momentum ini, Danrem 162/WB
berterimakasih kepada para Dandim yang bisa menggerakkan kepala daerahnya.
Kepada Dandim, agar dapat mempengaruhi kepala Daerah agar bisa secara langsung turun bersama - sama ke lapangan seperti yang dilakukan Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin.
Mengenai 6 orang anggota berstatus PPTG,,silakan di karantina dulu sementara jangan dilibatkan kegiatan di luar dan setelah 14 hari silahkan diatur.
"Dompu juga adalah salah satu daerah pelintasan dengan bima sumbawa, agar memaksimalkan tugas tugas pemeriksaan di posko perbatasan, melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab," saran Danrem. (Rul)